JAYAPURA – Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menjelang Pilkada dan menjelang akhir tahun, dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, maka pengawasan di Pelabuhan Jayapura diperketat.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, Richard H. L. Rumboy, menegaskan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di kawasan pelabuhan Jayapura bersama tim gabungan dari, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Bea Cukai dan lainnya.
Hal itu kata Kapolsek bertujuan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah provinsi Papua atau pesta demokrasi 2024 dan menyambut Nataru 2025 mendatang dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami melihat situasi sekarang ini agak sedikit ribet, karena itu kami melakukan pencegahan sesuai tupoksi kami yang ada disini, terutama dengan melakukan sweeping terhadap barang-barang ilegal, seperti minuman keras, Narkoba dan sejenisnya,” jelas Kapolsek kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (5/11) malam.
Lebih lanjut Richard sampaikan bahwa, setelah pengamanan Pilkada 2024 nanti, pihaknya akan berfokus pada pengamanan menyambut Natal dan tahun Baru. Karena itu, Kapolsek mengaku sangat membutuhkan penambahan personel, agar masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman di Pelabuhan Laut Jayapura.
Meski personel kurang, namun ia tetap memberikan pelayanan pengamanan semaksimal mungkin, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Nataru nanti.
“Kekuatan yang ada akan kita manfaatkan sedemikian rupa agar masyarakat aman dan nyaman di pelabuhan Jayapura. Masyarakat pun akan merasakan kepuasan dalam perjalanan mudik,” terangnya.
Seperti diketahui Pelabuhan Jayapura kerap menjadi salah satu titik rawan penyelundupan barang terlarang karena area tersebut adalah tempat ke luar masuk penumpang dan satu-satunya pelabuhan terbesar di Kota Jayapura.
Pemeriksaan para penumpang di pelabuhan tersebut rutin dilakukan ketika ketika keluar masuk kapal. Hal ini ini untuk mengantisipasi adanya penumpang yang membawa minuman keras seperti Sopi, Balo, Tuak hingga membawa narkoba jenis ganja. Tak hanya itu pelanggaran lainya seperti pencurian atau jambret yang disertai dengan kekerasan juga perlu diantisipasi.
“Pengetatan pengawasan di pelabuhan tersebut tidak hanya dilakukan kepada penumpang orang yang ingin berangkat maupun datang, namun juga dilakukan kepada pengemudi roda dua, roda empat dan mobil pengangkut barang.” Pungkas Kapolsek. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menjelang Pilkada dan menjelang akhir tahun, dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, maka pengawasan di Pelabuhan Jayapura diperketat.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, Richard H. L. Rumboy, menegaskan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pengamanan di kawasan pelabuhan Jayapura bersama tim gabungan dari, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Bea Cukai dan lainnya.
Hal itu kata Kapolsek bertujuan agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah provinsi Papua atau pesta demokrasi 2024 dan menyambut Nataru 2025 mendatang dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami melihat situasi sekarang ini agak sedikit ribet, karena itu kami melakukan pencegahan sesuai tupoksi kami yang ada disini, terutama dengan melakukan sweeping terhadap barang-barang ilegal, seperti minuman keras, Narkoba dan sejenisnya,” jelas Kapolsek kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (5/11) malam.
Lebih lanjut Richard sampaikan bahwa, setelah pengamanan Pilkada 2024 nanti, pihaknya akan berfokus pada pengamanan menyambut Natal dan tahun Baru. Karena itu, Kapolsek mengaku sangat membutuhkan penambahan personel, agar masyarakat dapat merasakan aman dan nyaman di Pelabuhan Laut Jayapura.
Meski personel kurang, namun ia tetap memberikan pelayanan pengamanan semaksimal mungkin, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Nataru nanti.
“Kekuatan yang ada akan kita manfaatkan sedemikian rupa agar masyarakat aman dan nyaman di pelabuhan Jayapura. Masyarakat pun akan merasakan kepuasan dalam perjalanan mudik,” terangnya.
Seperti diketahui Pelabuhan Jayapura kerap menjadi salah satu titik rawan penyelundupan barang terlarang karena area tersebut adalah tempat ke luar masuk penumpang dan satu-satunya pelabuhan terbesar di Kota Jayapura.
Pemeriksaan para penumpang di pelabuhan tersebut rutin dilakukan ketika ketika keluar masuk kapal. Hal ini ini untuk mengantisipasi adanya penumpang yang membawa minuman keras seperti Sopi, Balo, Tuak hingga membawa narkoba jenis ganja. Tak hanya itu pelanggaran lainya seperti pencurian atau jambret yang disertai dengan kekerasan juga perlu diantisipasi.
“Pengetatan pengawasan di pelabuhan tersebut tidak hanya dilakukan kepada penumpang orang yang ingin berangkat maupun datang, namun juga dilakukan kepada pengemudi roda dua, roda empat dan mobil pengangkut barang.” Pungkas Kapolsek. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos