JAYAPURA-Seorang pensiunan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Iptu (Purn) Djamal Renhoat, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kios miliknya yang berada di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (7/4).
Korban yang diketahui merupakan mantan Kapolsek Mulia, tewas akibat luka tembak di bagian pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri. Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 WIT.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut. “Benar telah terjadi penembakan terhadap pensiunan Polri, personel Polres Puncak Jaya, yang dilakukan oleh OTK hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya dalam pesan Whastapp tadi malam.
Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Mulia untuk penanganan lebih lanjut oleh tim medis. Aparat gabungan dari TNI dan Polri pun tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri usai kejadian.
“Kami telah meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut guna mengantisipasi aksi teror susulan dan menjaga situasi tetap kondusif,” tambah AKBP Kuswara.
Dari informasi yang diterima Cenderawasih Pos, diketahui kejadian ini terjadi pada pukul 18.55 WIT dimana saat itu korban baru saja selesai menutup kiosnya. Lalu beberapa menit kemudian diketahui ada 5 mendatangi kios korban dengan alasan ingin membeli rokok. Setelah para pelaku menyampaikan ingin membeli rokok, sang istri kemudian meminta korban untuk melayani.
Saat korban hendak menanyakan pelaku sambil membuka pintu, salah 1 OTK langsung mengeluarkan senjata laras pendek jenis pistol dan menembak korban. Melihat kejadian ini sng istri sempat berteriak dan panik. Iapun langsung melapor ke Kabag Ops Polres Puncak Jaya via telfon. Tak lama personel Polres tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Mulia.
“Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan, sedang dilakukan identifikasi dan pengejaran,” tutup Kuswara. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Seorang pensiunan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Iptu (Purn) Djamal Renhoat, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kios miliknya yang berada di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (7/4).
Korban yang diketahui merupakan mantan Kapolsek Mulia, tewas akibat luka tembak di bagian pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri. Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 18.50 WIT.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut. “Benar telah terjadi penembakan terhadap pensiunan Polri, personel Polres Puncak Jaya, yang dilakukan oleh OTK hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya dalam pesan Whastapp tadi malam.
Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Mulia untuk penanganan lebih lanjut oleh tim medis. Aparat gabungan dari TNI dan Polri pun tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri usai kejadian.
“Kami telah meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut guna mengantisipasi aksi teror susulan dan menjaga situasi tetap kondusif,” tambah AKBP Kuswara.
Dari informasi yang diterima Cenderawasih Pos, diketahui kejadian ini terjadi pada pukul 18.55 WIT dimana saat itu korban baru saja selesai menutup kiosnya. Lalu beberapa menit kemudian diketahui ada 5 mendatangi kios korban dengan alasan ingin membeli rokok. Setelah para pelaku menyampaikan ingin membeli rokok, sang istri kemudian meminta korban untuk melayani.
Saat korban hendak menanyakan pelaku sambil membuka pintu, salah 1 OTK langsung mengeluarkan senjata laras pendek jenis pistol dan menembak korban. Melihat kejadian ini sng istri sempat berteriak dan panik. Iapun langsung melapor ke Kabag Ops Polres Puncak Jaya via telfon. Tak lama personel Polres tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Mulia.
“Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan, sedang dilakukan identifikasi dan pengejaran,” tutup Kuswara. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos