Puluhan Kios di Pasar Urei Faisei Waropen Ludes Terbakar

3 days ago 12

JAYAPURA-Puluhan kios di Pasar Tradisional Urei Faisei, Distrik Ufas, Kabupaten Waropen, Papua, hangus dilalap si jago merah pada Kamis (27/3) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.45 WIT itu menghanguskan 28 kios di Pasar Lama dan 15 kios di Pasar Baru, dengan kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kapolres Waropen AKBP Iip Syarif Hidayat mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran,” ujarnya melalui sambungan telepon kepada Cepos.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika salah seorang pedagang bernama Laode Basri (33) melihat api pertama dari kios milik Suardin sebelum dengan cepat menjalar ke kios-kios lain di pasar lama dan pasar baru.

“Pasar Lama dan Pasar Baru letaknya berdekatan, sehingga api mudah menyebar,” jelas Syarif. 

Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.

“BNPB Kabupaten Waropen berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, termasuk mobil pickup bencana dan pompa air (alkon), tetapi kobaran api terus meluas. Baru sekitar pukul 06.10 WIT, setelah lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan berkat bantuan masyarakat dan aparat,” jelas Syarif.  

Syarif menegaskan akan mendalami penyebab kebakaran dan mendata kerugian yang dialami para pedagang. “Hingga saat ini, situasi sudah kondusif,” tutup Syarif (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Puluhan kios di Pasar Tradisional Urei Faisei, Distrik Ufas, Kabupaten Waropen, Papua, hangus dilalap si jago merah pada Kamis (27/3) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.45 WIT itu menghanguskan 28 kios di Pasar Lama dan 15 kios di Pasar Baru, dengan kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kapolres Waropen AKBP Iip Syarif Hidayat mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran,” ujarnya melalui sambungan telepon kepada Cepos.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika salah seorang pedagang bernama Laode Basri (33) melihat api pertama dari kios milik Suardin sebelum dengan cepat menjalar ke kios-kios lain di pasar lama dan pasar baru.

“Pasar Lama dan Pasar Baru letaknya berdekatan, sehingga api mudah menyebar,” jelas Syarif. 

Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.

“BNPB Kabupaten Waropen berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, termasuk mobil pickup bencana dan pompa air (alkon), tetapi kobaran api terus meluas. Baru sekitar pukul 06.10 WIT, setelah lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan berkat bantuan masyarakat dan aparat,” jelas Syarif.  

Syarif menegaskan akan mendalami penyebab kebakaran dan mendata kerugian yang dialami para pedagang. “Hingga saat ini, situasi sudah kondusif,” tutup Syarif (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|