JAYAPURA-Calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai siapkan kartu layanan kesehatan pengganti kartu papua sehat (KPS) .
Kartu kesehatan yang di namakan kartu sehat Plus akan disinkronkan dengan kartu BPJS yang sering terkendala oleh masyarakat pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan
Hal ini disampaikan Wagub Yermias Bisai, menjawab pertanyaan yang dilontarkan Cawagub 02 Aryoko Rumaropen, saat debat publik perdana di Hotel Aston, Kota Jayapura, Selasa (22/10).
YB menjelaskan kartu Papua sehat plus menjadi solusi untuk menggantikan Kartu Papua Sehat yang pernah digagas pleh pemerintah terdahulu.
Hal itu didorong untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat melakukan pemeriksaan kesehatan dilayanan kesehatan. “Kami hadirkan kartu sehat Plus ini untuk membackup kartu BPJS kesehatan karena kadang pasien pergi berobat tidak aktif kartunya,” jelas YB.
Kemudian kadang sementara berobat habis masanya. Makanya kami keluarkan kartu sehat Plus sebagai ganti kartu Papua sehat,” sambungnya.
Lebih lanjut dia jelaskan kartu sehat Plus akan diberikan kepada masyarakat yang ber KTP Provinsi Papua. “Kenapa kami keluarkan kartu sehat Plus karena BPJS bermasalah. Seperti kurangnya update maupun terlambatnya setoran dari pemerintah kabupaten/kota ke BPJS,” tuturnya.
Langkah-langkah inilah yang didorong sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan di rumah sakit, maupun puskesmas tapi juga disetiap pustu. “Selain kartu sehat plus kami juga memikiki program unggulan dengan menghadirkan, kartu kartu tani, kartu nelayan, kartu pencaker, kartu lansia, dan kartu disabilitas,” ujarnya (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 01, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai siapkan kartu layanan kesehatan pengganti kartu papua sehat (KPS) .
Kartu kesehatan yang di namakan kartu sehat Plus akan disinkronkan dengan kartu BPJS yang sering terkendala oleh masyarakat pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan
Hal ini disampaikan Wagub Yermias Bisai, menjawab pertanyaan yang dilontarkan Cawagub 02 Aryoko Rumaropen, saat debat publik perdana di Hotel Aston, Kota Jayapura, Selasa (22/10).
YB menjelaskan kartu Papua sehat plus menjadi solusi untuk menggantikan Kartu Papua Sehat yang pernah digagas pleh pemerintah terdahulu.
Hal itu didorong untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat melakukan pemeriksaan kesehatan dilayanan kesehatan. “Kami hadirkan kartu sehat Plus ini untuk membackup kartu BPJS kesehatan karena kadang pasien pergi berobat tidak aktif kartunya,” jelas YB.
Kemudian kadang sementara berobat habis masanya. Makanya kami keluarkan kartu sehat Plus sebagai ganti kartu Papua sehat,” sambungnya.
Lebih lanjut dia jelaskan kartu sehat Plus akan diberikan kepada masyarakat yang ber KTP Provinsi Papua. “Kenapa kami keluarkan kartu sehat Plus karena BPJS bermasalah. Seperti kurangnya update maupun terlambatnya setoran dari pemerintah kabupaten/kota ke BPJS,” tuturnya.
Langkah-langkah inilah yang didorong sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan di rumah sakit, maupun puskesmas tapi juga disetiap pustu. “Selain kartu sehat plus kami juga memikiki program unggulan dengan menghadirkan, kartu kartu tani, kartu nelayan, kartu pencaker, kartu lansia, dan kartu disabilitas,” ujarnya (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
.jpg)
