BTM dan MDF Sama sama Punya Peluang
JAYAURA-Akadamisi Uncen bidang Ilmu Pemerintahan, Dr. Renida Jozelina Toroby mengingatkan BTM agar memilih calon wakilnya yang bisa memenuhi keterwakilan Tabi-Saireri.
“Kalau menurut saya, yang menjadi calon wakil gubernur untuk bapak BTM itu harus ada keterwakilan. Kenapa harus ada keterwakilan, karena propinsi ini terdiri dari Tabi Saireri, kita tidak bisa pungkiri itu,” ujar Dr. Renida Jozelina Torob, Jumat (7/3).
Dia mengatakan, harus ada keseimbangan untuk posisi gubernur dan wakilnya yang mewakili dua wilayah itu. Jika partai pengusung mengambil wakilnya dari Tabi, itu justru akan menyulitkan proses selanjutnya. BTM sudah mewakili Tabi, karena itu wakilnya harus berasal dari Saireri.
Lantas dia juga menyebut beberapa tokoh dari Saireri yang memiliki peluang besar untuk mendampingi BTM. Mulai dari Wanggai bersaudara seperti Toni Wanggai dan Felix Wanggai, Welem Manderi, Welem Ansanai, atau Atonius Ayorbaba. Itu semua menurutnya merupakan figur figur hebat yang berasal dari Saireri.
“Kalau partai politik mengambil pak Ayorbaba, sangat disayangkan, kenapa?. Saya lebih memikirkan karir pak Ayorbaba. Karena karir beliau itu sangat luar biasa, tapi kembali ke Parpol pengusung,” ujarnya.
Dia mengatakan, keterwakilan berdasar wilayah Tabi Saireri ini merupakan salah satu hal yang cukup besar pengaruhnya, terutama dalam kaitan untuk mendulang suara pemilih. Perolehan suara yang diperoleh BTM pada pilkada kali lalu, tentunya harus dipertahankan.
Karena kekuatanan pemilih juga ditentukan oleh figur. Karena itu, untuk parpol pengusung, harus bisa mempertahankan sisi keterwakilan ini. Menurut dia, pemilih bisa saja berubah arah dukungan atau pilihanya.
BTM dan MDF Sama sama Punya Peluang
JAYAURA-Akadamisi Uncen bidang Ilmu Pemerintahan, Dr. Renida Jozelina Toroby mengingatkan BTM agar memilih calon wakilnya yang bisa memenuhi keterwakilan Tabi-Saireri.
“Kalau menurut saya, yang menjadi calon wakil gubernur untuk bapak BTM itu harus ada keterwakilan. Kenapa harus ada keterwakilan, karena propinsi ini terdiri dari Tabi Saireri, kita tidak bisa pungkiri itu,” ujar Dr. Renida Jozelina Torob, Jumat (7/3).
Dia mengatakan, harus ada keseimbangan untuk posisi gubernur dan wakilnya yang mewakili dua wilayah itu. Jika partai pengusung mengambil wakilnya dari Tabi, itu justru akan menyulitkan proses selanjutnya. BTM sudah mewakili Tabi, karena itu wakilnya harus berasal dari Saireri.
Lantas dia juga menyebut beberapa tokoh dari Saireri yang memiliki peluang besar untuk mendampingi BTM. Mulai dari Wanggai bersaudara seperti Toni Wanggai dan Felix Wanggai, Welem Manderi, Welem Ansanai, atau Atonius Ayorbaba. Itu semua menurutnya merupakan figur figur hebat yang berasal dari Saireri.
“Kalau partai politik mengambil pak Ayorbaba, sangat disayangkan, kenapa?. Saya lebih memikirkan karir pak Ayorbaba. Karena karir beliau itu sangat luar biasa, tapi kembali ke Parpol pengusung,” ujarnya.
Dia mengatakan, keterwakilan berdasar wilayah Tabi Saireri ini merupakan salah satu hal yang cukup besar pengaruhnya, terutama dalam kaitan untuk mendulang suara pemilih. Perolehan suara yang diperoleh BTM pada pilkada kali lalu, tentunya harus dipertahankan.
Karena kekuatanan pemilih juga ditentukan oleh figur. Karena itu, untuk parpol pengusung, harus bisa mempertahankan sisi keterwakilan ini. Menurut dia, pemilih bisa saja berubah arah dukungan atau pilihanya.
