1 day ago
5
Petugas kepolisian saat mrngumpulkan keterangan korban, wanita asal Ambarawa, Kabupaten Semarang, yang diduga menjadi korban perampokan dengan kekerasan oleh teman kencan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (23/12/2024) | tribunnewsKLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang wanita asal Ambarawa, Kabupaten Semarang, berinisial HS (43) menjadi korban perampasan dan kekerasan di Klaten, pada Senin (23/12/2024).
Sejumlah barang berharga milik korban yang meliputi sepeda motor, handphone, cincin, dan gelang emas pun raib.
Usut punya usut, ternyata pelaku perampasan tersebut tak lain dan tak bukan adalah teman kencannya sendiri. Tak cuma dirampas, korban ternyata juga mengalami sejumlah luka dibagian kepala akibat dipukul membabi buta oleh pelaku sampai tak sadarkan diri.
Peristiwa itu terjadi di sebuah jalan desa di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sekitar pukul 04.00 WIB, korban yang dalam kondisi berlumuran darah mendatangi rumah warga setempat untuk meminta pertolongan.
Akhirnya, warga melaporkan kejadian itu kepada Polsek Karanganom dan korban diantar ke rumah sakit terdekat.
“Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu warga melaporkan didatangi seseorang dengan kondisi luka-luka. Kemudian kami cek ke TKP dan mengantarkan dia (korban) berobat ke PKU Jatinom,” katanya.
“Korban mendapatkan banyak jahitan di bagian kepalanya. Tapi pada Senin (23/12/2024) sore berdasarkan hasil pemeriksana medis, korban sudah diizinkan pulang,” tandasnya
Pelaku Ditangkap
Pelaku yang merupakan teman kencan korban berinisial HS (43) itu, diringkus polisi di wilayah Jakarta.
Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryanto, membenarkan bahwa pelaku perampasan dan penganiayaan wanita asal Ambarawa sudah ditangkap.
Penangkapan dilakukan oleh tim Resmob Satreskrim Polres Klaten dan jajarannya pada Selasa (24/12/2024).
“Alhamdulillah sudah (ditangkap) kemarin di Jakarta. Tapi resminya nanti nunggu rilis,” ungkap AKP Panut saat dihubungi Rabu (25/12/2024).
Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus tersebut.
Termasuk masih mendalami motif pelaku melakukan aksi penganiayaan dan perampasan barang berharga milik korban.
Selain pelaku, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti yang dirampas dari tangan korban.
Begitu juga dengan barang bukti berupa sepeda motor Beat milik korban yang dibawa lari pelaku.
“Sudah diamankan BB-nya (barang bukti). Kami amankan, dititipkan di sekitar Terminal Tirtonadi Solo,” ungkapnya.
.jpg)
