WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama Agus kembali viral di media sosial setelah muncul berbagai kasus melibatkan pelaku bernama Agus.
Di Wonogiri, peristiwa serupa terjadi dengan tersangka Agus Sunarto, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menjadi tersangka pelaku pelemparan batu ke bus Trans Jateng Koridor VII.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, mengonfirmasi bahwa Agus telah diamankan di Mapolres Wonogiri. Kepada petugas, Agus mengakui perbuatannya yang dilatarbelakangi rasa kesal terhadap sopir bus Trans Jateng yang dianggap memepetnya ketika di jalan raya.
Peristiwa terjadi pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 16.10 WIB, tepatnya di Desa Nambangan Kecamatan Selogiri Wonogiri, di perbatasan Sukoharjo-Wonogiri. Agus yang mengendarai sepeda motor, mengambil batu di Sukoharjo dan melemparkannya ke bus berpelat nomor AD 7576 OG yang dikemudikan oleh Yustinus Aditya.
“Agus mengaku kesal karena bus itu memepetnya di dekat kantor bupati Sukoharjo, dalam perjalanan pulang kerja menggunakan sepeda motor. Dia lalu ingin balas dendam dan mengejar bus yang melaju ke arah Wonogiri,” sebut Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Agus lantas mengejar dan bisa mendahului bus di wilayah Nguter Sukoharjo. Kemudian Agus mengambil batu di pinggir jalan
“Tersangka lantas kembali kembali melaju ke Wonogiri, lalu berputar arah kembali ke Sukoharjo. Tidak begitu lama terlihat bus yang dianggap memepetnya. Kemudian dia melemparnya dengan batu yang diambil saat melintas tadi hingga mengenai kaca dan tubuh pengemudi,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Akibat lemparan batu, kaca bus pecah dan sopir terkena serpihan batu pada hidung hingga terluka dan berdarah. Meski terluka, sopir tetap berhasil mengendalikan bus dan menghentikannya dengan aman di sekitar lokasi kejadian.
“Hidung sopir terluka, tetapi sudah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya kini stabil,” tambah Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Penumpang bus yang berada di dalam tidak mengalami luka. Mereka dipindahkan ke bus lain yang berada tepat di belakang kendaraan yang terkena lemparan batu.
Berbekal rekaman CCTV saksi dan penelusuran, polisi segera menangkap Agus Sunarto setelah insiden tersebut. Ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Wonogiri.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri jika menghadapi masalah di jalan.
“Keselamatan bersama adalah prioritas. Jangan sampai emosi sesaat membahayakan nyawa orang lain,” pungkas Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi pengemudi dan pengguna jalan untuk tetap menjaga emosi dan mengedepankan keselamatan dalam berkendara. Aris Arianto