Dua Pasangan Suami/Istri Bersama Prof Dr Ir Alridiwirsah MM Dikukuhkan Bersama-sama jadi Guru Besar UMSU

3 weeks ago 22

SUMUTPOS.CO – Pengukuhan guru besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memiliki keistimewaan tersendiri. Secara bersamaan, dua pasangan suami/istri (pasutri) dikukuhkan jadi guru besar.

Dua pasutri bersama Prof Dr Ir Alridiwirsah MM dikukuhkan oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP, Rabu (12/2). Pengukuhan guru besar ini menjadi yang terbanyak dalam sejarah UMSU. Saat ini UMSU telah memiliki 24 guru besar.

Pengukuhan lima guru besar tersebut digelar di Auditorium UMSU Jalan Muhtar Basri Medan. Lima guru besar tersebut adalah Prof Widia Astuti MSi dan Prof Dr Fajar Pasaribu MSi (Pasutri), Prof Dr Ir Alridiwirsah MM serta Prof Dr Jufrizen MSi dan Prof Dr Maya Sari MSi (Pasutri).

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP bahagia atas pengukuhan para guru besar. Ia mengatakan bahwa ini pengukuhan yang istimewa mulai dari orasi ilmiah dan sejarah dari para guru besar yang dikukuhkan.

”Menariknya dari lima guru besar yang dikukuhkan hari ini, empat diantaranya merupakan alumni. Beliau berkiprah mulai dari nol hingga menjadi guru besar di UMSU. Ada dua pasang yang merupakan suami/istri,” kata Prof Dr Agussani MAP.

Rektor mengutarakan bahwa Prof Widia Astuti MSi dan suami Prof Dr Fajar Pasaribu MSi bertemu saat masih mahasiswa di UMSU hingga menjadi dosen dan hari ini keduanya dikukuhkan sebagai guru besar. Demikian juga Prof Dr Jufrizen MSi dan Prof Dr Maya Sari MSi yang juga menjadi pasangan suami/istri bermula dari pertemuannya di UMSU.

Rektor UMSU mengatakan, lahirnya guru besar akan membawa UMSU menjadi lebih baik. ”Alhamdulillah, kekuatan guru besar yang kami miliki pada hari ini sebanyak 24. Tentu kami berusaha meningkatkan dalam rangka menjaga mutu UMSU,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memotivasi para dosen untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. ”Di akhir tahun 2025, kami targetkan memiliki guru besar 30 orang. Kami harap LLDikti Wilayah I terus memberikan bimbingan dan arahan,” harapnya.

Setelah pengukuhan, Prof Dr Agussani MAP meminta para guru besar UMSU terus berkarya dan mengimplementasikan keilmuan untuk masyarakat dan perguruan tinggi. ”Minimal 1 publikasi di Scopus dapat diterbitkan setiap tahunnya,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Prof Dr Agussani MAP melaporkan bahwa PW Muhammadiyah Sumut dan UMSU sebagai tuan rumah muktamar Muhammadiyah. Dijelaskan bahwa saat ini 450 tiang pancang telah tertanam pada areal pembangunan auditorium UMSU di Kampus Terpadu Sampali Deliserdang yang akan dipakai sebagai tempat acara muktamar tersebut.

Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengucapkan selamat kepada para guru besar yang dikukuhkan. Menurutnya, pencapaian ini bukan proses yang mudah, dibutuhkan waktu cukup lama.

”Dulu paling banyak guru besarnya adalah dosen dari PNS DPK. Sekarang konstelasinya berubah. Yang sekarang paling besar adalah dosen yayasan, ada 80 orang menjadi guru besar,” ujarnya.

Kepala LLDikti Wilayah I mengatakan bahwa UMSU menjadi PTS di Sumut dengan jumlah guru besar terbanyak dan program studi unggul mencapai 18 program studi.

”Saya berharap apa yang disampaikan guru besar pada orasi ilmiahnya tadi dapat dihilirisasi dalam penguatan program pemerintah swasembada pangan dan ekonomi. Bantulah masyarakat desa dan UMKM,’: pesannya.

Prof Widia Astuti SE MSi merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang ilmu akuntansi (orasi ilmiah berjudul Akurasi dan Efisiensi: Menelusuri Faktor-Faktor Pengaruh dalam Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Diera Digital).

Prof Dr Fajar Pasaribu MSi merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang ilmu manajemen (orasi ilmiah berjudul Strategi Asing untuk Menguasai Perekonomian Indonesia Emas 2045).

Prof Dr Ir Alridiwirsah MM merupakan guru besar di Fakultas Pertanian UMSU dalam bidang ilmu budidaya pertanian dan perkebunan (orasi ilmiah berjudul Optimalisasi Lahan Sawit: Penerapan Model Alri 2:1 Untuk Mendukung Ketahanan Pangan).

Prof Dr Jufrizen MSi merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang ilmu manajemen (orasi ilmiah berjudul Membangun Masa Depan Berkelanjutan Peran Green Human Resource Management dan Green Behavior dalam Menghadapi Tantangan Lingkungan).

Prof Dr Maya Sari MSi merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU dalam bidang ilmu akuntansi (orasi ilmiah berjudul Implementasi Sustainable Accounting dalam Membangun Ekonomi Global yang Berkelanjutan).

Turut hadir pada pengukuhan guru besar antara lain Prof Dr Akrim MPd (wakil rektor II), Assoc Prof Dr Rudianto MSi (wakil rektor III), Prof Dr Triono Eddy (direktur Pascasarjana), Dr Bahril Datuk (ketua BPH UMSU) dan Dr Amirsyah Tambunan (sekretaris umum MUI).

Turut hadir pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut dan Aisyiyah Sumut, Anggota DPRD Sumut Dr H Hefriansyah Noor MM, Ketua DPRD Labura Rimbah Bertuah Sitorus MM, Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution MM, Sultan Serdang Drs Tengku Akhmad Tala’a serta undangan lainnya. (dmp)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|