Fraksi PDIP Buka Komunikasi Atasi Carut Marut Pembahasan RAPBD Solo 2025

2 months ago 23
Ketua Fraksi PDIP YF Soekasno(kiri) dan Sekretaris Fraksi PDIP Suharsono. Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Fraksi PDIP membuka komunikasi dengan Fraksi PSI dan Gerindra untuk mengurai permasalahan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Solo 2025. Komunikasi awal dibuka untuk membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (Alkap) DPRD Kota Solo.

Diketahui, alotnya pembentukan Alkap DPRD menjadi salah satu titik awal masalah pembahasan RAPBD Solo 2025 yang hingga saat ini belum dilakukan. Sebelumnya, Fraksi PSI telah melakukan konsultasi hingga kementerian untuk mengurai permasalahan tersebut.

Sekretaris Fraksi PDIP Suharsono mengungkapkan, Fraksinya telah mengirimkan surat pada Fraksi PSI dan Gerindra mengajak kerja sama pembentukan alkap. Dengan demikian diharapkan dapat melanjutkan pembahasan RAPBD 2025.

“Ini bentuk komitmen kami. Tidak ada tendensi apa-apa, tidak ada niat politik apa-apa. Niat kami mengajak kerja sama,” ujarnya, Kamis (5/12/2024).

Suharsono menambahkan, surat tersebut telah dikirim ke Frkais Gerindra dan Fraksi PSI Rabu (4/12/2024). Saat ini, pihaknya menunggu jawaban dari dua fraksi tersebut.

Suharsono menegaskan terkait polemik di masyarakat yang menilai PDIP menghambat pembentukan alkap itu tidak benar. Ia menambahkan, PDIP pro aktif untuk memperjuangkan proses pembentukan alkap secepatnya.

“Karena tanpa pembentukan alkap tentu dewan tidak dapat bekerja secara optimal,” terangnya.

Diimbuhkan Ketua Fraksi PDIP YF Soekasno, pihaknya berkomitmen untuk menjalin komunikasi untuk pembentukan alkap pasca konsultasi ke kementerian. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya komunikasi dengan Fraksi PSI dan Gerindra.

“Kami semangatnya untuk pembentukan alkap,” ungkapnya.

Saat ditanya soal adanya anggapan Fraksi PDIP menghambat pembahasan RAPBD 2025 karena imbas pasca pilkada, Kasno membantah hal itu. Mengingat proses penganggaran itu dimulai dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang mana itu diajukan oleh Wali Kota, Teguh Prakosa.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD dari PSI sekaligus Anggota Fraksi PSI Muhammad Bilal menyatakan siap menerima dan membuka komunikasi dengan fraksi lain dalam rangka kelancaran pembahasan RAPBD 2025. Adanya komunikasi dari Fraksi PDIP tersebut diharapkan menjadi awal mula pembahasan alkap diselesaikan pekan ini.

“Harapan kami ini menjadi tanda serius, angin segar untuk pembentukan alkap. PDIP menawarkan skema untuk kerja sama, begitu juga kami. Untuk porsi pimpinan alkap,” tukasnya. Prihatsari

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|