Gubernur  Apolo Safanpo Dikukuhkan Jadi Keluarga Malind-Anim 

6 hours ago 1

MERAUKE  Gubernur Papua Selatan Papua Selatan, Apolo Safanpo dikukuhkan menjadi keluarga Malind-Anim dan dipersilahkan mengatur dan memimpin Papua Selatan. Prosesi pengukuhan adat itu berlangsung di Lapangan Mandala Merauke, Minggu (9/3/2025) sore sampai malam.   

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ketua golongan adat, dan juga kepada semua tua-tua adat dari tanah Marind yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Malind-Anim diatas tanah ini,”kata Gubernur Apolo.

Oleh karena itu, kata Gubernur, dengan segenap hati, tulus dan dengan iklas hati menyerahkan diri kepada bapak-bapak dan kaka-kaka untuk menerima ia dan keluarga sebagai bagian dari keluarga besar Malind-Anim di tanah Malind. Gubernur Apolo Safanpo juga mengaku siap untuk mengabdikan diri, melayani, dan membangun negeri leluhur ini bersama.

“Bapak-bapak, kaka-kaka, adik-adik semua mari kita bersatu bergandengan tangan, saling membantu, saling tolong menolong kita bangun negeri kita, dan kita hadirkan kesejahteraan bagi anak-anak kita, bagi masyarakat kita, masa depan anak-anak di negeri selatan Tanah Papua. Semoga Tuhan dan leluhur kita memberikan berkat dan perlindungan kepada semua dalam menjalin kehidupan dan membangun negeri kita,”kata dia.

Sekedar informasi, penjemputan Gubernur Apolo Safanpo dengan tarian-tarian khas Malind-Anim dengan meneganakan pakaian adat dan menabuh tifa serta menyanyikan lagu adat. Saat tiba di Lapangan Mandala, ketua golongan adat menjelaskan makna dari makanan tradisional yang disediakan kepada Gubernur Apolo.

Sebenarnya prosesi ritual adat ini merupakan lanjutan dari pesta rakyat penjemputan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa di bumi Animha. Ketua golongan adat Malind-Anim juga menjelaskan tentang cara memegang dan menabuh tifa/kadera saat hendak mengggunakannya untuk membuka acara-acara resmi pemerintahan agar jangan salah dipegang dan tabuh.

Lantaran, bunyi tifa melambangkan suara dari masyarakat adat Malind-Anim.Selain itu, tetua adat hadir juga meminta kepada Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo agar kedepannya memfasilitasi serta melestarikan budaya Malind-Anim. Setelah prosesi ritual adat Malind-Anim, Gubernur Apolo  dipersilahkan mengatur dan mempimpin Papua Selatan. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE  Gubernur Papua Selatan Papua Selatan, Apolo Safanpo dikukuhkan menjadi keluarga Malind-Anim dan dipersilahkan mengatur dan memimpin Papua Selatan. Prosesi pengukuhan adat itu berlangsung di Lapangan Mandala Merauke, Minggu (9/3/2025) sore sampai malam.   

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ketua golongan adat, dan juga kepada semua tua-tua adat dari tanah Marind yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Malind-Anim diatas tanah ini,”kata Gubernur Apolo.

Oleh karena itu, kata Gubernur, dengan segenap hati, tulus dan dengan iklas hati menyerahkan diri kepada bapak-bapak dan kaka-kaka untuk menerima ia dan keluarga sebagai bagian dari keluarga besar Malind-Anim di tanah Malind. Gubernur Apolo Safanpo juga mengaku siap untuk mengabdikan diri, melayani, dan membangun negeri leluhur ini bersama.

“Bapak-bapak, kaka-kaka, adik-adik semua mari kita bersatu bergandengan tangan, saling membantu, saling tolong menolong kita bangun negeri kita, dan kita hadirkan kesejahteraan bagi anak-anak kita, bagi masyarakat kita, masa depan anak-anak di negeri selatan Tanah Papua. Semoga Tuhan dan leluhur kita memberikan berkat dan perlindungan kepada semua dalam menjalin kehidupan dan membangun negeri kita,”kata dia.

Sekedar informasi, penjemputan Gubernur Apolo Safanpo dengan tarian-tarian khas Malind-Anim dengan meneganakan pakaian adat dan menabuh tifa serta menyanyikan lagu adat. Saat tiba di Lapangan Mandala, ketua golongan adat menjelaskan makna dari makanan tradisional yang disediakan kepada Gubernur Apolo.

Sebenarnya prosesi ritual adat ini merupakan lanjutan dari pesta rakyat penjemputan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa di bumi Animha. Ketua golongan adat Malind-Anim juga menjelaskan tentang cara memegang dan menabuh tifa/kadera saat hendak mengggunakannya untuk membuka acara-acara resmi pemerintahan agar jangan salah dipegang dan tabuh.

Lantaran, bunyi tifa melambangkan suara dari masyarakat adat Malind-Anim.Selain itu, tetua adat hadir juga meminta kepada Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo agar kedepannya memfasilitasi serta melestarikan budaya Malind-Anim. Setelah prosesi ritual adat Malind-Anim, Gubernur Apolo  dipersilahkan mengatur dan mempimpin Papua Selatan. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|