9 hours ago
7
Launching MBG SPPG Wuryorejo Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Wonogiri WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Wuryorejo di Lingkungan Pencil Kelurahan Wuryorejo Wonogiri, resmi dilaunching pada Senin (21/4/2025).
Launching ini menjadi penanda dimulainya operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) Wuryorejo, yang merupakan SPPG pertama di Wonogiri yang dikelola oleh mitra, yakni Yayasan Pundi Amal Alamin.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dalam sambutannya mengapresiasi pendirian SPPG ini dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di daerah.
“Pemenuhan gizi adalah pondasi untuk menyiapkan SDM Wonogiri yang lebih baik. Saat ini, masih banyak sasaran MBG yang belum terlayani. Maka keberadaan SPPG Wuryorejo menjadi sangat strategis,” ujar Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Budi Prasetyo selaku pengelola SPPG MBG Wuryorejo yang telah menunjukkan kepedulian dan dukungan aktif terhadap kesuksesan program ini.
“Ini adalah bentuk keseriusan dalam menyukseskan program pemerintah pusat. Semua telah sesuai regulasi, terverifikasi, dan memenuhi persyaratan yang ada,” lanjutnya.
Program MBG ini menjadi intervensi terarah pemerintah dalam mengatasi tiga persoalan mendasar bangsa sekaligus: gizi buruk, kemiskinan struktural, dan minimnya lapangan kerja lokal. Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menjadikan program ini sebagai salah satu agenda prioritas nasional dalam rangka membangun SDM unggul, menurunkan angka stunting dan kemiskinan, serta menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Jika ditarik garis lurus, program ini berjalan beriringan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan Indonesia yang makmur, berkelanjutan, dan inklusif saat genap berusia 100 tahun merdeka,” terang Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini harus selaras dengan empat pilar utama pencapaian Visi Indonesia Emas: pengembangan SDM dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Diketahui, SPPG Wuryorejo saat ini melayani 1.400 porsi makan siang bergizi yang didistribusikan setiap hari ke 19 satuan pendidikan dalam radius 3 kilometer di wilayah Kecamatan Wonogiri. Setiap makanan yang diproduksi wajib memenuhi standar gizi dan kebersihan dari Badan Gizi Negara.
Budi Prasetyo menambahkan, selama dua minggu ke depan, pihaknya bakal mendistribusikan 1.400 porsi per hari. Setelah itu, targetnya meningkat menjadi 3.500 porsi per hari.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 56 karyawan yang terlibat dalam kegiatan produksi dan distribusi makanan.
Dengan semangat dan strategi yang matang, SPPG Wuryorejo, ujar dia diharapkan menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan program MBG di daerah, sekaligus menjadi bagian penting dalam upaya membangun masa depan bangsa yang lebih sehat dan kuat. Aris Arianto
