BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe di Batang Toru, Tapanuli Selatan, terus berupaya mendorong pendidikan berkelanjutan di sekitar area operasionalnya dengan kembali menggelar Martabe Science Olympiad 2024.
Ini merupakan kali kedua dilaksanakannya kegiatan tersebut. Sebanyak 3.490 peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari 95 sekolah yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan mengikuti kompetisi ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya berfokus pada mata pelajaran Matematika dan Biologi, tahun ini cakupan program diperluas hingga mencakup berbagai mata pelajaran di antaranya IPA dan IPS untuk guru dan siswa tingkat SD dan SMP serta mata pelajaran Geografi, Kimia, dan Fisika untuk tingkat guru dan siswa SMA.
Senior Manager Community Agincourt Resources, Christine Pepah, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi unggul. Bukan hanya mendorong kompetensi akademik, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan yang berada di tengah masyarakat, kami memiliki tanggung jawab dalam mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan. Martabe Science Olympiad merupakan bentuk komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan serta pencapaian SGD’s tujuan 4 yaitu memastikan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Kemenag Tapanuli Selatan, Kemenag Kota Padangsidimpuan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumatra Utara, serta Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Christine menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi pintu bagi siswa maupun guru untuk mempersiapkan diri berkompetensi di ajang olmpiade tingkat yang lebih tinggi, dan para guru akan menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan dampak yang nyata dalam mendorong inovasi pendidikan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk mencetak generasi unggul,” jelasnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, acara penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang akan berlangsung pada 9 Januari 2025 di Aula Sopo Daganak, Batang Toru, Tapanuli Selatan. Para juara tiga besar di setiap kategori akan menerima hadiah kompetisi berupa uang pembinaan.
Martabe Science Olympiad merupakan wujud nyata kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan. PTAR terus berkomitmen menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan. (dek)
BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe di Batang Toru, Tapanuli Selatan, terus berupaya mendorong pendidikan berkelanjutan di sekitar area operasionalnya dengan kembali menggelar Martabe Science Olympiad 2024.
Ini merupakan kali kedua dilaksanakannya kegiatan tersebut. Sebanyak 3.490 peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari 95 sekolah yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan mengikuti kompetisi ini.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya berfokus pada mata pelajaran Matematika dan Biologi, tahun ini cakupan program diperluas hingga mencakup berbagai mata pelajaran di antaranya IPA dan IPS untuk guru dan siswa tingkat SD dan SMP serta mata pelajaran Geografi, Kimia, dan Fisika untuk tingkat guru dan siswa SMA.
Senior Manager Community Agincourt Resources, Christine Pepah, menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi unggul. Bukan hanya mendorong kompetensi akademik, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan yang berada di tengah masyarakat, kami memiliki tanggung jawab dalam mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan. Martabe Science Olympiad merupakan bentuk komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan serta pencapaian SGD’s tujuan 4 yaitu memastikan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Kemenag Tapanuli Selatan, Kemenag Kota Padangsidimpuan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumatra Utara, serta Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Christine menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menjadi pintu bagi siswa maupun guru untuk mempersiapkan diri berkompetensi di ajang olmpiade tingkat yang lebih tinggi, dan para guru akan menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan dampak yang nyata dalam mendorong inovasi pendidikan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk mencetak generasi unggul,” jelasnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, acara penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang akan berlangsung pada 9 Januari 2025 di Aula Sopo Daganak, Batang Toru, Tapanuli Selatan. Para juara tiga besar di setiap kategori akan menerima hadiah kompetisi berupa uang pembinaan.
Martabe Science Olympiad merupakan wujud nyata kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan. PTAR terus berkomitmen menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan. (dek)