DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Polresta Deliserdang menggelar rapat koordinasi pengamanan dan arus lalulintas even Pekan Budaya Nusantara (PBN) II Tahun 2025, Jumat (4/4/2025). Rapat gabungan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Donris E Pasaribu SH ini menindaklanjuti surat permohonan panitia PBN II.
Even kebudayaan lintas etnis ini akan dibuka Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan di Komplek Perguruan Dharma Bakti, Jalan Bidan No.08 Bakaran Batu Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sabtu (5/4/2024) malam ini pukul 19.30 WIB. Humas Panitia PBN II Tahun 2025, Hendrik Jon saragih mengatakan, even ini akan dihadiri Forkopimda, tokoh politik, dan tokoh lintas etnis.
PBN II Tahun 2025 ini diisi dengan berbagai kegiatan multi etnis. Dan pada hari terakhir, Selasa (8/4/2025) akan digelar parade lintas etnis yang melibatkan 2.500 peserta. Parade ini akan mengambil rute dari Lapangan Segitiga Lubukpakam menuju ke Perguruan Dharma Bakti.
“Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan selaku tokoh inisiator lintas budaya, meminta kepada kami panitia agar parade lintas etnis ini bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI),” kata Hendrik.
Menyikapi permintaan itu, kata Hendrik, panitia telah mengajukan permohonan ke MURI di Jakarta agar parade lintas etnis ini bisa tercatat dalam MURI. “Panitia mendapat kabar baik, tim dari MURI akan hadir dalam acara ini untuk memverifikasi jumlah etnis dalam panggung pagelaran maupun parade lintas etnisnya, “jelas Hendrik.
Sementara berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin, sebut Hendrik, selama acara parade lintas etnis digelar, ada beberapa ruas jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas yakni pada Hari Selasa tanggal 8 April 2025 mulai pukul 8.30 WIB. Adapun rute peserta parade yang akan dilalui mulai dari Jalan T Fahruddin, Jalan Sutomo, Jalan Serdang, Jalan Cokro Aminoto, Jalan Bakaran Batu, dan Jalan Bidan.
Dengan adanya rekayasa lalulintas ini, arus lalulintas akan sedikit terganggu. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama acara PBN II berlangsung. Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar even ini bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkas Hendrik. (adz)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Polresta Deliserdang menggelar rapat koordinasi pengamanan dan arus lalulintas even Pekan Budaya Nusantara (PBN) II Tahun 2025, Jumat (4/4/2025). Rapat gabungan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Donris E Pasaribu SH ini menindaklanjuti surat permohonan panitia PBN II.
Even kebudayaan lintas etnis ini akan dibuka Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan di Komplek Perguruan Dharma Bakti, Jalan Bidan No.08 Bakaran Batu Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sabtu (5/4/2024) malam ini pukul 19.30 WIB. Humas Panitia PBN II Tahun 2025, Hendrik Jon saragih mengatakan, even ini akan dihadiri Forkopimda, tokoh politik, dan tokoh lintas etnis.
PBN II Tahun 2025 ini diisi dengan berbagai kegiatan multi etnis. Dan pada hari terakhir, Selasa (8/4/2025) akan digelar parade lintas etnis yang melibatkan 2.500 peserta. Parade ini akan mengambil rute dari Lapangan Segitiga Lubukpakam menuju ke Perguruan Dharma Bakti.
“Bupati Deliserdang dr Asri Ludin Tambunan selaku tokoh inisiator lintas budaya, meminta kepada kami panitia agar parade lintas etnis ini bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI),” kata Hendrik.
Menyikapi permintaan itu, kata Hendrik, panitia telah mengajukan permohonan ke MURI di Jakarta agar parade lintas etnis ini bisa tercatat dalam MURI. “Panitia mendapat kabar baik, tim dari MURI akan hadir dalam acara ini untuk memverifikasi jumlah etnis dalam panggung pagelaran maupun parade lintas etnisnya, “jelas Hendrik.
Sementara berdasarkan hasil rapat koordinasi kemarin, sebut Hendrik, selama acara parade lintas etnis digelar, ada beberapa ruas jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas yakni pada Hari Selasa tanggal 8 April 2025 mulai pukul 8.30 WIB. Adapun rute peserta parade yang akan dilalui mulai dari Jalan T Fahruddin, Jalan Sutomo, Jalan Serdang, Jalan Cokro Aminoto, Jalan Bakaran Batu, dan Jalan Bidan.
Dengan adanya rekayasa lalulintas ini, arus lalulintas akan sedikit terganggu. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat selama acara PBN II berlangsung. Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar even ini bisa berjalan lancar dan sukses,” pungkas Hendrik. (adz)