Ribuan Buruh Batal Demo Perjuangkan Nasib, Perwakilan Buruh Sritex Akan Audiensi ke MA Hingga Istana Negara

Ribuan buruh PT Sritex Sukoharjo yang rencananya awalnya bakal menggelar demo di Jakarta, batal dilakukan. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ribuan buruh PT Sritex Sukoharjo yang rencananya awalnya bakal menggelar demo di Jakarta, batal dilakukan.

Sebagai gantinya mereka hanya akan menggelar audensi dengan DPR RI, Mahkamah Agung (MA) hingga sejumlah kementerian.

Hal ini terungkap setelah Wakil Menteri (Wamen) Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer kembali mengunjungi PT Sritex bertemu dengan manajemen, serikat buruh, hingga buruh, Rabu (08/01/2024).

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup Slamet Kuswanto menjelaskan bahwa kemarin sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait aksi buruh Sritex tersebut. Dalam koordinasinya buruh diminta untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

“Hari ini Pak Nuel (wamenaker) sebagai representasi negara hadir dan menyampaikan bahwa pemerintah tetap siap untuk mendukung keberlangsungan usaha dengan bahasa memaksa tadi. Dan yakinkan pada saat obrolan tadi bentuk paksaan itu harus benar-benar dinyatakan secara riil bahwa buruh ingin terus bekerja,” ungkapnya.

Slamet menambahkan nantinya tidak jadi ribuan buruh yang ke sana. Tapi hanya perwakilan buruh saja. Para buruh akan difasilitasi oleh Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk audensi ke MA, DPR RI, Istana Negara dan beberapa Kementerian.

“Jadi untuk sementara masa 10 ribu buruh tidak kita libatkan ke Jakarta untuk menjaga stabilitas kondisi nasional. Nanti cuma perwakilan buruh saja, sekitar 15 orang dan ditanggal yang sama 14-15 Januari nanti,” sambungnya.

Namun, Slamet menegaskan jika memang belum ada sesuatu yang bisa buruh harapkan. Akan ada 50 ribu buruh yang akan dikerahkan untuk turun ke jalan nantinya.

“Keluarga pekerja mau ikut, para UMKM dan Pedagang di depan juga menyatakan kesiapan ikut. Ada 50 ribu orang yang akan kita kerahkan jika dalam audensi nanti apa yang buruh inginkan tidak ada hasil,” terangnya.

Dikatakan Slamet, para buruh menghormati apa yang disampaikan wamenaker sebelumnya bahwa negara akan hadir.

“Tadi pak wamen menyampaikan bahwa negara sudah hadir. Maka kita hormati itu. Kita mendukung keputusan pemerintah dan negara ini, jadi nanti hanya perwakilan saja dan akan terus menyuarakan itu,” pungkasnya. Ando