GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Hibah MBKM D-3 Akuntansi Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, yaitu sosialisasi pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) dan Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Grobogan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Lt. 1 BPPKAD Kabupaten Grobogan pada Selasa (17/12/2024). Dosen Pembimbing Hibah MBKM D-3 Akuntansi UNS, Dany Adi Saputra, SE, M.Ak menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari program MBKM 2024 yang didanai oleh UNS.
Sosialisasi dan FGD yang mengangkat tema “Optimalisasi Manajemen Aset Daerah untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada BPPKAD Kabupaten Grobogan” tersebut berjalan lancar dan sukses, dengan didukung oleh dana hibah MBKM UNS.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala BPPKAD Kabupaten Grobogan, Wahyu Susetijono, SH, MM, serta narasumber Setiagus, S.E., Kasubid Perencanaan Kebutuhan dan Pemanfaatan BPPKAD Grobogan. Hadir pula perwakilan dari berbagai SKPD di Kabupaten Grobogan dan beberapa desa setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pemerintah daerah mengenai pengelolaan BMD, khususnya dalam hal pengelolaan tanah milik pemerintah. Dalam sesi diskusi, para peserta aktif memberikan tanggapan terkait status aset tanah yang berada di desa mereka. Mereka juga menunjukkan kesiapan untuk mengikuti mekanisme pengelolaan BMD yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada warga mengenai pentingnya sistem pembayaran pajak dan tarif sewa untuk aset yang digunakan. Dengan adanya transparansi, masyarakat akan tahu bagaimana uang yang diterima dari pajak dan sewa tersebut akan digunakan dan didistribusikan untuk kepentingan berbagai pihak,” ujar Allief Sudiro, Ketua Tim Mahasiswa D-3 Akuntansi UNS.
Program Hibah MBKM ini melibatkan enam mahasiswa D-3 Akuntansi UNS, yaitu Allief Sudiro, Afi Asyrofatul Hamidah, Athallah Azzam Archiebald Amna, Esa Wiji Kinasih, Gayuh Eva Marliana, dan Muhammad Naufal Kautsar, yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Hibah MBKM D-3 Akuntansi UNS, Dany Adi Saputra, SE, M.Ak.
Selain memberikan pemahaman mengenai pengelolaan BMD, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu BPPKAD Kabupaten Grobogan dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset yang selama ini terbengkalai, seperti lahan kosong. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan aset tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi desa dan masyarakat sekitar.
Dandy Adi mengatakan, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga desa mengenai pentingnya membayar pajak retribusi atau tarif sewa, terutama terkait dengan tanah milik pemerintah.
Selain itu, harapannya adalah pemerintah daerah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset berupa lahan kosong, serta meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan warga sekitar.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pemerintah daerah dapat mengelola asetnya dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mendistribusikan manfaatnya kepada masyarakat, termasuk pemerintah desa dan warga,” ujar Dandy, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews. [Redaksi]