UIN Sumatera Utara Beri Kontribusi Terbaik buat Agama, Bangsa dan Negara

1 day ago 9

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MA mewisuda 1.978 lulusan sarjana, magister dan doktor yang ke-85 di aula perguruan tinggi tersebut, Rabu (21/5). Kegiatan ini dihadiri ketua, sekretaris dan anggota senat UIN Sumatera Utara, keluarga wisudawan dan undangan lainnya.

Rektor menegaskan bahwa wisuda ini menunjukkan bahwa UIN Sumatera Utara sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN):terus berkiprah dan memberi kontribusi terbaik buat agama bangsa dan negara.

Wisuda kali ini menjadi Istimewa. “Secara internal, pada Mei, kepemimpinan rektor genap berusia dua tahun. Mei ini secara nasional ada dua momentum penting yakni Hari Penddiikan Nasional 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei,” kata rektor

Selama dua tahun itu, lanjut Prof Dr Nurhayati MA, telah banyak kemajuan UIN Sumatera Utara. Misalnya, pencapaian akreditasi unggul di level institusi (universitas) dan program studi semakin banyak yang unggul.

“Bayangkan dalam dua tahun saja, 12 program studi kita unggul. UIN Sumatera Utara berhasil masuk 6 besar PTKIN yang paling diminati dari 58 PTKIN di Indonesia. UIN Sumatera Utara juga berada pada peringkat dua Score Sinta Nasional dan berada di level 6 dari Edu Rank,” rincinya.

Prestasi lainnya adalah peringkat satu satuan kerja terbaik PTKIN kategori Pelaksanaan Pengadaan CASN Kementerian Agama. Berada pada urutan 3, PTKIN terbaik versi AD Scientific Index serta prestasi lain di level mahasiswa. Baik itu akademik ataupun non-akademik.

Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional, lanjut rektor, muaranya transformasi kehidupan berbangsa dan bernegara menuju arah yang lebih baik, maju, adil dan sejahtera sesuai dengan cita-cita bapak pendiri bangsa.

Menariknya, kata rektor, transformasi sosial, budaya, ekonomi dan politik Indonesia hanya bisa dilakukan melalui pendidikan. Tidak ada bangsa di dunia ini yang maju tanpa di topang oleh sistem pendidikan yang kuat, tangguh dan berdaya saing. Inilah sesungguhnya pesan transformatif yang dibawa oleh Budi Oetomo dan juga Ki Hajar Dewantara, ratusan tahun yang lalu,” pesannya.

“Dengan menangkap semangat Hari Kebangkitan Nasional itulah, wisuda ke-85 UIN Sumatera Utara, kita selenggarakan dengan tema: Menghantarkan Generasi Unggul, Berakhlak Mulia, Cerdas, Berintegritas dan Memiliki Daya Saing untuk Indonesia Emas 2045,” sebut Prof Dr Nurhayati MA.

Rektor menambahkan bahwa lebih penting dari menghadirkan universitas dan program studi unggul adalah melahirkan alumni yang unggul, memiliki kompetensi keilmuan dan skill serta memiliki keunggulan akhlak dan moral.

“Pada gilirannya, kualitas alumni yang hebat akan memiliki daya saing dan mampu berkompetensi di dunia usaha dan dunia industri baik pada level nasional ataupun internasional,” terangnya.

Saat ini, lanjut rektor, kehidupan dunia yang semakin compleceted di tambah dengan kemajuan teknologi digital dan artificial intellegencia menjadikan dunia kerja membutuhkan skill-skill baru. Dunia usaha dan industri membutuhkan skill seperti kemampuan digital, literasi digital, pemahaman teknologi, komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, kreativitas dan inovasi, kemampuan analisis data, data sains dan pemasaran digital.

“Dalam tingkat tertentu, UIN Sumatera Utara berusaha untuk memberi respon cepat terhadap perubahan dunia dengan berbagai cara. Diantaranya, menetapkan UIN Sumatera Utara sebagai kampus yang smart. Kami menyebutnya dengan Smart Islamic University. Selanjutnya kita melakukan review kurikulum, perluasan kompetensi yang menyentuh skill digital dan penguatan sertifikasi profesi lainnya,” urai rektor.

Namun perlu direnungkan bahwa kualitas diri yang tidak akan pernah tergantikan oleh kekuatan digital apapun. Integritas dan akhlak mulia. Dari kualitas keimanan ini akan lahir karakter ikutannya seperti jujur, amanah, adil, ihsan, sabar, ikhlas, ridha dan tawakkal.

“Karakter seperti ini tetap akan dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. Karena memang tidak bisa tergantikan oleh teknologi apapun,” tegas mantan kepala Perpustakaan UIN Sumatera Utara tersebut.

Dibagian lainnya, rektor mengungkapkan bahwa UIN Sumatera Utara agar dapat dikenal dunia sebagai destinasi kajian Keislaman yang handal dengan kekuatan desain keilmuan integrasi – transdisipliner.

“Kita akan berupaya agar dosen kita dengan karya akademik dikenal dan menjadi rujukan dunia. Ketika institusi, produk universitas dan para dosen mendapatkan pengakuan dunia internasional maka otomatis alumni akan mudah diterima di dunia internasional. Apakah untuk mengembangkan karir akademiknya ataupun meningkatkan kerja profesionalisme,” ujarnya. (dmp/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|