Wujudkan Jeruk Karo Berkualitas dan Mendunia

3 weeks ago 22

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo melalui Dinas Pertanian, dan didukung APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyerahkan bantuan perangkap dan atraktan hama lalat buah jeruk kepada kelompok tani (poktan) di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (3/10) lalu.

Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, mutu, serta daya saing jeruk Karo, sebagai komoditas hortikultura unggulan daerah. Sekaligus mendukung upaya pengendalian hama terpadu dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya pada penyerahan bantuan tersebut, Bupati Karo Antonius Ginting, menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendukung petani jeruk melalui program nyata di lapangan.

“Kami ingin agar jeruk Karo tidak hanya diproduksi dalam jumlah banyak, tapi juga berkualitas tinggi, bebas dari hama dan penyakit, serta mampu memenuhi standar pasar nasional maupun ekspor. Harapan kami, jeruk Karo benar-benar mendunia,” ungkap Antonius.

Antonius juga menginstruksikan para camat dan kepala desa, agar memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dengan pemasangan dan penggunaan perangkap sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pertanian. Menurutnya, ke depan Pemkab Karo akan memperkuat pendampingan, pelatihan, dan penyaluran bantuan bagi desa-desa yang belum memperoleh fasilitas serupa.

Adapun bantuan yang disalurkan, meliputi dari APBD Kabupaten Karo: 2.820 unit perangkap lalat buah dan 5.640 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 141 hektare. APBD Provinsi Sumut: 4.000 unit perangkap lalat buah dan 4.000 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 261,5 hektare.

Penyerahan bantuan berlangsung di Jambur Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh. Turut hadir perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Marino; Plt Kadis Pertanian Karo Michael Purba; Camat Lau Baleng, Kutabuluh, dan Tigabinanga; Kapolsek Kutabuluh; perwakilan PT Astani; penyuluh pertanian; serta para pengurus dan anggota kelompok tani. (deo/saz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemkab Karo melalui Dinas Pertanian, dan didukung APBD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyerahkan bantuan perangkap dan atraktan hama lalat buah jeruk kepada kelompok tani (poktan) di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (3/10) lalu.

Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, mutu, serta daya saing jeruk Karo, sebagai komoditas hortikultura unggulan daerah. Sekaligus mendukung upaya pengendalian hama terpadu dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya pada penyerahan bantuan tersebut, Bupati Karo Antonius Ginting, menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendukung petani jeruk melalui program nyata di lapangan.

“Kami ingin agar jeruk Karo tidak hanya diproduksi dalam jumlah banyak, tapi juga berkualitas tinggi, bebas dari hama dan penyakit, serta mampu memenuhi standar pasar nasional maupun ekspor. Harapan kami, jeruk Karo benar-benar mendunia,” ungkap Antonius.

Antonius juga menginstruksikan para camat dan kepala desa, agar memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dengan pemasangan dan penggunaan perangkap sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pertanian. Menurutnya, ke depan Pemkab Karo akan memperkuat pendampingan, pelatihan, dan penyaluran bantuan bagi desa-desa yang belum memperoleh fasilitas serupa.

Adapun bantuan yang disalurkan, meliputi dari APBD Kabupaten Karo: 2.820 unit perangkap lalat buah dan 5.640 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 141 hektare. APBD Provinsi Sumut: 4.000 unit perangkap lalat buah dan 4.000 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 261,5 hektare.

Penyerahan bantuan berlangsung di Jambur Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh. Turut hadir perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumut Marino; Plt Kadis Pertanian Karo Michael Purba; Camat Lau Baleng, Kutabuluh, dan Tigabinanga; Kapolsek Kutabuluh; perwakilan PT Astani; penyuluh pertanian; serta para pengurus dan anggota kelompok tani. (deo/saz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|