Tim Dosen Polmed Tingkatkan Kapasitas UMKM Keripik Permata Melalui Pendampingan Laporan Keuangan Berbasis Keahlian

13 hours ago 7

ASAHAN, SUMUTPOS.CO– Tim dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan Program Pengabdian Mandiri Kepada Masyarakat (PMKM) dalam bentuk pelatihan penyusunan laporan keuangan untuk UMKM Keripik Permata di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (25/10/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mencatat transaksi, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta menyusun laporan keuangan secara sistematis.

Kegiatan ini dipimpin Cahyoginarti, dosen akuntansi yang berperan memberikan pemahaman fundamental tentang pentingnya laporan keuangan dan standar pencatatan bagi UMKM. Dari tahap analisis masalah hingga perumusan solusi, ia mengarahkan pola pembukuan yang benar sehingga pelaku usaha memiliki struktur pelaporan yang rapi dan akuntabel.

Pendampingan teknis kemudian diperkuat oleh Darmawati, yang menerapkan keahliannya di bidang akuntansi untuk membimbing mitra dalam menyusun Buku Kas Harian serta mengelompokkan bukti transaksi. Pada sesi berikutnya, Ratna, yang juga ahli akuntansi, fokus memberikan pelatihan penyusunan laporan Laba Rugi dan Arus Kas agar mitra mampu menilai laba, beban, dan arus kas bersih usahanya.

Sementara itu, Adhi Surya Harahap, memanfaatkan keahliannya dalam pemetaan data keuangan untuk membimbing mitra menyusun laporan posisi keuangan (Neraca) menggunakan template Excel, sehingga UMKM memiliki dokumen yang dapat digunakan untuk kebutuhan evaluasi usaha dan akses pembiayaan formal. Riswanto, yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan perbankan, memberikan materi lanjutan mengenai pentingnya pembukuan sebagai syarat bankability, termasuk peluang pemanfaatan KUR dan akses modal UMKM.

“Selama ini pencatatan keuangan belum dilakukan dengan tertib dan bercampur dengan pengeluaran pribadi. Setelah pendampingan, mitra kini mampu menyusun laporan keuangan satu periode dan mencatat transaksi secara teratur,” ujar Cahyoginarti, mewakili tim dosen Polmed.

Hasil program menunjukkan tercapainya luaran berupa Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Neraca, serta Buku Kas Harian usaha. Mitra kini memahami posisi keuangan secara jelas dan memiliki dasar kuat untuk menetapkan kebijakan usaha dan pengajuan akses permodalan di masa mendatang.

Program PMKM ini menjadi bukti kontribusi Politeknik Negeri Medan dalam meningkatkan kapasitas UMKM melalui keahlian terapan dosennya, sekaligus memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. (rel/adz)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO– Tim dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan Program Pengabdian Mandiri Kepada Masyarakat (PMKM) dalam bentuk pelatihan penyusunan laporan keuangan untuk UMKM Keripik Permata di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (25/10/2025). Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mencatat transaksi, memisahkan keuangan pribadi dan usaha, serta menyusun laporan keuangan secara sistematis.

Kegiatan ini dipimpin Cahyoginarti, dosen akuntansi yang berperan memberikan pemahaman fundamental tentang pentingnya laporan keuangan dan standar pencatatan bagi UMKM. Dari tahap analisis masalah hingga perumusan solusi, ia mengarahkan pola pembukuan yang benar sehingga pelaku usaha memiliki struktur pelaporan yang rapi dan akuntabel.

Pendampingan teknis kemudian diperkuat oleh Darmawati, yang menerapkan keahliannya di bidang akuntansi untuk membimbing mitra dalam menyusun Buku Kas Harian serta mengelompokkan bukti transaksi. Pada sesi berikutnya, Ratna, yang juga ahli akuntansi, fokus memberikan pelatihan penyusunan laporan Laba Rugi dan Arus Kas agar mitra mampu menilai laba, beban, dan arus kas bersih usahanya.

Sementara itu, Adhi Surya Harahap, memanfaatkan keahliannya dalam pemetaan data keuangan untuk membimbing mitra menyusun laporan posisi keuangan (Neraca) menggunakan template Excel, sehingga UMKM memiliki dokumen yang dapat digunakan untuk kebutuhan evaluasi usaha dan akses pembiayaan formal. Riswanto, yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan perbankan, memberikan materi lanjutan mengenai pentingnya pembukuan sebagai syarat bankability, termasuk peluang pemanfaatan KUR dan akses modal UMKM.

“Selama ini pencatatan keuangan belum dilakukan dengan tertib dan bercampur dengan pengeluaran pribadi. Setelah pendampingan, mitra kini mampu menyusun laporan keuangan satu periode dan mencatat transaksi secara teratur,” ujar Cahyoginarti, mewakili tim dosen Polmed.

Hasil program menunjukkan tercapainya luaran berupa Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Neraca, serta Buku Kas Harian usaha. Mitra kini memahami posisi keuangan secara jelas dan memiliki dasar kuat untuk menetapkan kebijakan usaha dan pengajuan akses permodalan di masa mendatang.

Program PMKM ini menjadi bukti kontribusi Politeknik Negeri Medan dalam meningkatkan kapasitas UMKM melalui keahlian terapan dosennya, sekaligus memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. (rel/adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|