Tifatul Sembiring: Keadilan Sosial Jangan Hanya jadi Teori

9 hours ago 3

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keadilan sosial yang termaktub dalam sila kelima Pancasila jangan hanya teori, namun harus benar-benar dapat diterapkan dengan baik oleh pemerintah karena sangat didamba-dambakan masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Jalan Bilal Medan, Sabtu (4/10/2025).

“Kalau keadilan sosial tercipta, maka tidak adalagi yang namanya kemiskinan, kebodohan, orang susah berobat dan sebagainya. Karena masyarakat mendapatkan keadilan yang semestinya memang mereka dapati,” ujar Tifatul.

Menurut Menteri Kominfo era Presiden SBY ini, dengan keadilan sosial tidak adalagi yang namanya; hanya orang kaya yang bisa bersekolah di sekolah berkualitas. Tapi semua rakyat Indonesia wajib mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Aspek ekonomi juga begitu, lanjut Tifatul. Tidak boleh ada pembedaan. “Mentang mentang anak pejabat, lalu mendapatkan kredit yang besar dan mudah, sedangkan rakyat biasa dipersulit. Ini gak boleh lagi terjadi kedepannya. Semua masyarakat wajib dilayani dengan baik,” tegas kader senior PKS ini.

Di kesempatan itu, mantan Presiden PKS ini juga mengajak seluruh konstituennya untuk selalu mendoakan dan mendukung perjuangan Rakyat Palestina. “Dukungan kita bisa dalam bentuk materi, immateri, dan juga doa,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS MPR RI ini juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang secara tegas mendukung kemerdekaan negara Palestina dan mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel. “Semoga dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, Palestina merdeka akan segera terwujud,” harap Tifatul.

Sosialisasi 4 Pilar ini diikuti majelis majelis taklim yang ada di Kota Medan dan juga tokoh masyarakat. Salah seorang peserta menyambut positif kegiatan ini. “Karena selain bisa menambah ilmu tentang bernegara yang baik, saya juga bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil rakyat saya. Semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan di lingkungan kami,” harapnya.

Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini, Tifatul menjelaskan apa saja poin-poin penting yang terkandung di dalam 4 Pilar tersebut. Yakni Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR.

Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keadilan sosial yang termaktub dalam sila kelima Pancasila jangan hanya teori, namun harus benar-benar dapat diterapkan dengan baik oleh pemerintah karena sangat didamba-dambakan masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Jalan Bilal Medan, Sabtu (4/10/2025).

“Kalau keadilan sosial tercipta, maka tidak adalagi yang namanya kemiskinan, kebodohan, orang susah berobat dan sebagainya. Karena masyarakat mendapatkan keadilan yang semestinya memang mereka dapati,” ujar Tifatul.

Menurut Menteri Kominfo era Presiden SBY ini, dengan keadilan sosial tidak adalagi yang namanya; hanya orang kaya yang bisa bersekolah di sekolah berkualitas. Tapi semua rakyat Indonesia wajib mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Aspek ekonomi juga begitu, lanjut Tifatul. Tidak boleh ada pembedaan. “Mentang mentang anak pejabat, lalu mendapatkan kredit yang besar dan mudah, sedangkan rakyat biasa dipersulit. Ini gak boleh lagi terjadi kedepannya. Semua masyarakat wajib dilayani dengan baik,” tegas kader senior PKS ini.

Di kesempatan itu, mantan Presiden PKS ini juga mengajak seluruh konstituennya untuk selalu mendoakan dan mendukung perjuangan Rakyat Palestina. “Dukungan kita bisa dalam bentuk materi, immateri, dan juga doa,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS MPR RI ini juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang secara tegas mendukung kemerdekaan negara Palestina dan mengecam genosida yang dilakukan oleh Israel. “Semoga dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, Palestina merdeka akan segera terwujud,” harap Tifatul.

Sosialisasi 4 Pilar ini diikuti majelis majelis taklim yang ada di Kota Medan dan juga tokoh masyarakat. Salah seorang peserta menyambut positif kegiatan ini. “Karena selain bisa menambah ilmu tentang bernegara yang baik, saya juga bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil rakyat saya. Semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan di lingkungan kami,” harapnya.

Pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini, Tifatul menjelaskan apa saja poin-poin penting yang terkandung di dalam 4 Pilar tersebut. Yakni Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR.

Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|