MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah pelaksanaan tugas resmi, personel Komposit Gegana Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Satbrimob Polda Sumut) kembali menunjukkan wujud nyata pengabdian dan kepedulian kepada sesama.
Saat dalam perjalanan melaksanakan misi pengamanan bahan berbahaya, tim Gegana Brimob Polda Sumut justru menjadi penolong bagi seorang bidan yang mengalami kecelakaan, di Jalan Lintas Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (23/10) malam.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Tim yang dipimpin Panit 3 Subden IV Den Gegana, Aiptu Bambang Sudirmanto saat itu sedang dalam perjalanan dari Pematangsiantar menuju Tapanuliselatan (Tapsel) untuk menindaklanjuti laporan adanya barang diduga bahan peledak jenis granat militer.
Namun, di tengah perjalanan dinas tersebut, kendaraan yang mereka tumpangi dihentikan oleh warga yang meminta pertolongan. Diketahui, seorang perempuan bernama Uma Faridah (45), seorang bidan Puskesmas yang mengendarai sepeda motor dinas berpelat BB5883H terjatuh akibat kecelakaan tunggal dan mengalami luka.
Tanpa ragu sedikit pun, para personel langsung menghentikan kendaraan dinas dan memberikan bantuan darurat di lokasi kejadian. Melihat kondisi korban yang membutuhkan pertolongan cepat, mereka segera mengevakuasi korban ke RSUD Tapsel menggunakan kendaraan Dinas Gegana, dengan dibantu warga sekitar, yakni Abdurahman Harahap (63).
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, personel Brimob tetap tenang dan sigap memastikan korban dalam kondisi stabil. Setibanya di UGD, korban langsung mendapat perawatan medis, sementara pihak keluarga segera datang setelah dihubungi warga.
“Kami hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan sebagai manusia dan anggota Polri. Di mana pun kami berada, keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Aiptu Bambang Sudirmanto.
Aksi cepat dan empati tinggi tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa itu. Mereka mengaku kagum atas ketulusan dan kepedulian Brimob, yang tetap menjunjung nilai kemanusiaan meskipun sedang menjalankan tugas penting dan berisiko tinggi.
Atas tindakan itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada personel yang terlibat.
“Di tengah pelaksanaan tugas penting, mereka masih peka terhadap situasi kemanusiaan di sekitarnya. Tindakan ini adalah bentuk nyata dari semangat ‘Brimob Untuk Nusa dan Bangsa’ serta tangguh dalam tugas, namun tetap memiliki hati nurani untuk menolong sesama,” ujar Rantau, Jumat (24/10).
Aksi kemanusiaan tersebut menegaskan, bahwa Satuan Brimob Polda Sumut tidak hanya hadir sebagai pasukan elit penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat yang berjiwa sosial, humanis, dan penuh empati. (dwi/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah pelaksanaan tugas resmi, personel Komposit Gegana Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Satbrimob Polda Sumut) kembali menunjukkan wujud nyata pengabdian dan kepedulian kepada sesama.
Saat dalam perjalanan melaksanakan misi pengamanan bahan berbahaya, tim Gegana Brimob Polda Sumut justru menjadi penolong bagi seorang bidan yang mengalami kecelakaan, di Jalan Lintas Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (23/10) malam.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB. Tim yang dipimpin Panit 3 Subden IV Den Gegana, Aiptu Bambang Sudirmanto saat itu sedang dalam perjalanan dari Pematangsiantar menuju Tapanuliselatan (Tapsel) untuk menindaklanjuti laporan adanya barang diduga bahan peledak jenis granat militer.
Namun, di tengah perjalanan dinas tersebut, kendaraan yang mereka tumpangi dihentikan oleh warga yang meminta pertolongan. Diketahui, seorang perempuan bernama Uma Faridah (45), seorang bidan Puskesmas yang mengendarai sepeda motor dinas berpelat BB5883H terjatuh akibat kecelakaan tunggal dan mengalami luka.
Tanpa ragu sedikit pun, para personel langsung menghentikan kendaraan dinas dan memberikan bantuan darurat di lokasi kejadian. Melihat kondisi korban yang membutuhkan pertolongan cepat, mereka segera mengevakuasi korban ke RSUD Tapsel menggunakan kendaraan Dinas Gegana, dengan dibantu warga sekitar, yakni Abdurahman Harahap (63).
Dalam perjalanan menuju rumah sakit, personel Brimob tetap tenang dan sigap memastikan korban dalam kondisi stabil. Setibanya di UGD, korban langsung mendapat perawatan medis, sementara pihak keluarga segera datang setelah dihubungi warga.
“Kami hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan sebagai manusia dan anggota Polri. Di mana pun kami berada, keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Aiptu Bambang Sudirmanto.
Aksi cepat dan empati tinggi tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan langsung peristiwa itu. Mereka mengaku kagum atas ketulusan dan kepedulian Brimob, yang tetap menjunjung nilai kemanusiaan meskipun sedang menjalankan tugas penting dan berisiko tinggi.
Atas tindakan itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada personel yang terlibat.
“Di tengah pelaksanaan tugas penting, mereka masih peka terhadap situasi kemanusiaan di sekitarnya. Tindakan ini adalah bentuk nyata dari semangat ‘Brimob Untuk Nusa dan Bangsa’ serta tangguh dalam tugas, namun tetap memiliki hati nurani untuk menolong sesama,” ujar Rantau, Jumat (24/10).
Aksi kemanusiaan tersebut menegaskan, bahwa Satuan Brimob Polda Sumut tidak hanya hadir sebagai pasukan elit penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat yang berjiwa sosial, humanis, dan penuh empati. (dwi/azw)

11 hours ago
2

















































