JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jelang peringatan Hari Anak Nasional 2025, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), Agus Andrianto, memberikan pesan menyentuh tentang masa depan Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Ia menegaskan bahwa anak-anak yang saat ini menjalani pembinaan di balik tembok LPKA adalah bagian tak terpisahkan dari Generasi Emas Indonesia.
“Tugas kami memang membina, tapi tanggung jawab membesarkan mereka adalah milik kita semua. Anak-anak di LPKA tetaplah anak-anak bangsa yang punya hak untuk sukses dan mendapatkan masa depan yang cerah,” tegas Menteri Agus, dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (21/7/2025).
Berbeda dari warga binaan dewasa, anak-anak yang berada di LPKA diberikan pendekatan berbasis pendidikan dan pengembangan karakter. Mereka mengikuti pendidikan formal seperti SD, SMP, SMA, hingga Paket A, B, dan C, serta pembinaan nonformal melalui program kesenian, olahraga, dan keterampilan hidup (life skill).
“Banyak lulusan LPKA yang melanjutkan pendidikan tinggi, mendapat pekerjaan, dan hidup mandiri. Ini bukti nyata bahwa pendidikan adalah jalan terbaik menuju perubahan,” tambah Menteri Agus.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 2.096 anak binaan di seluruh Indonesia, dengan 1.376 anak ditempatkan di LPKA dan sisanya di Lapas, Rutan, dan Lapas Perempuan.
Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2025, IMIPAS melalui Ditjen Pemasyarakatan telah mengusulkan pemberian Remisi Anak kepada 1.272 anak yang dinilai memenuhi persyaratan administratif dan substantif berdasarkan UU No. 22 Tahun 2022.
Pemberian remisi ini bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga upaya negara untuk terus mendorong semangat perubahan positif di kalangan anak binaan. Menteri Agus menyebut remisi ini sebagai simbol dari kesempatan kedua (second chance) yang layak diperjuangkan.
“Kami ingin anak-anak ini terus semangat. Mereka bukan masa lalu, mereka adalah masa depan. Dan masa depan itu adalah Indonesia Emas,” pungkasnya. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.