
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —-Sebanyak 13 dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS mengikuti uji sertifikasi kompetensi (Serkom), Sabtu (12/7/25) di kampus setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) institusi sekaligus menambah pengalaman keilmuan praktis para peserta (asesi) melalui uji Serkom.
Asesor pada uji Serkom tersebut berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Komunikasi dan Siaran Indonesia (Komsindo) yang bernaung di bawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan lisensi BNSP-LSP-1335-ID. Adapun beberapa skema uji Serkom yang diikuti para peserta antara lain Public Relations Coordinator, Public Relations Officer, Reporter, Copy Writer, Produser, Penyiar Continuity dan Public Speaking.
Ketua Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS, Eka Nada Shofa Alkhajar, dalam sambutannya mengatakan sertifikasi kompetensi menjadi hal penting di era sekarang baik bagi dosen maupun mahasiswa. Selain sebagai portofolio, sertifikat kompetensi bermanfaat bagi institusi seperti untuk kepentingan akreditasi. Bagi mahasiswa, sertifikat kompetensi bisa menjadi bekal bermanfaat saat lulus kuliah, mencari kerja dan menempuh karir. “Kami berharap bapak ibu dosen Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS dapat serius mengikuti uji serkom ini sehingga dapat lulus atau dinyatakan kompeten dan memiliki sertifikat uji kompetensi sesuai dengan skema yang diambil,” jelasnya.
Sementara itu, Affras F. Sumarno, perwakilan dari Komsindo, menyampaikan Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS baru kali pertama mengikuti uji Serkom yang diselenggarakan Komsindo. Dirinya berharap agar kerja sama antara Prodi S1 Ilmu Komunikasi FISIP UNS dan Komsindo bisa terus berlangsung melalui penyelenggaraan uji Serkom bagi para dosen maupun mahasiswa. Komsindo sendiri merupakan salah satu dari lebih dari 1.000 LSP yang terlisensi BNSP dan melakukan uji Serkom khusus untuk bidang komunikasi dan penyiaran. Para asesornya berasal dari kalangan praktisi dan akademisi profesional dengan para asesi uji Serkom berasal dari berbagai SMK maupun perguruan tinggi di Indonesia.
Salah satu peserta kegiatan, Sri Herwindya Baskara Wijaya, menyambut baik adanya uji Serkom ini. Selain menambah pengalaman tentang bagaimana uji Serkom berlangsung, kegiatan ini menurutnya bermanfaat bagi kepentingan kampus seperti untuk keperluan akreditasi dan penguatan branding kampus.
“Saya sendiri mengikuti skema Public Relations Coordinator. Melalui uji Serkom ini, para asesi diuji secara langsung oleh para asesor tentang keahlian tertentu sesuai skema kompetensi yang diambil. Saya kira baik juga jika uji Serkom ini bisa diikuti oleh para mahasiswa juga buat bekal portofolio mereka saat mencari kerja dan berkarir setelah kelulusannya,” ujarnya.(Ali)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.