MERAUKE– Sebanyak 64 personel bintara Polri baru yang telah dilantik dan ditempatkan di Polres Merauke menjalani ritual masuk Markas Komando Polres Merauke, Sabtu (12/4). Tradisi ini dimaksudkan untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada di dalam institusi Polri.
Bimbingan tradisi diikuti 64 personel yang terdiri dari Perwira dan Bintara anggota Polres Merauke yang baru saja bergabung dan melaksanakan tugas di Polres Merauke. Dengan harapan anggota tersebut memiliki jiwa korsa dan solidaritas antar anggota Polri serta terbangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan masyarakat.

Melalui tradisi masuk Mako ini diharapkan terbangun kesadaran dan kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya tertanam sejak dini sehingga kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat juga benar-benar maksimal tanpa pamrih, kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK.
“Maksud pembinaan tradisi Polri adalah untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada di dalam institusi Polri,” lanjutnya.
Route Bintara jalan kaki yang diawali dari Polsek Merauke Kota, kemudian menuju ke Kampung Kuprik harus melewati jalan Cigombong dan jembatan Tujuh Wali-Wali, dan selanjutnya menelusuri drainase yang penuh air dan akhirnya kembali ke kota Merauke dan masuk ke Mapolres Merauke untuk melakukan apel sebagai tanda kegiatan Bintara ditutup dan dinyatakan selesai. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Sebanyak 64 personel bintara Polri baru yang telah dilantik dan ditempatkan di Polres Merauke menjalani ritual masuk Markas Komando Polres Merauke, Sabtu (12/4). Tradisi ini dimaksudkan untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada di dalam institusi Polri.
Bimbingan tradisi diikuti 64 personel yang terdiri dari Perwira dan Bintara anggota Polres Merauke yang baru saja bergabung dan melaksanakan tugas di Polres Merauke. Dengan harapan anggota tersebut memiliki jiwa korsa dan solidaritas antar anggota Polri serta terbangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan masyarakat.

Melalui tradisi masuk Mako ini diharapkan terbangun kesadaran dan kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya tertanam sejak dini sehingga kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat juga benar-benar maksimal tanpa pamrih, kata Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK.
“Maksud pembinaan tradisi Polri adalah untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan kesadaran serta kepedulian anggota Polri terhadap nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada di dalam institusi Polri,” lanjutnya.
Route Bintara jalan kaki yang diawali dari Polsek Merauke Kota, kemudian menuju ke Kampung Kuprik harus melewati jalan Cigombong dan jembatan Tujuh Wali-Wali, dan selanjutnya menelusuri drainase yang penuh air dan akhirnya kembali ke kota Merauke dan masuk ke Mapolres Merauke untuk melakukan apel sebagai tanda kegiatan Bintara ditutup dan dinyatakan selesai. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos