Bambang Widjo Purwanto Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Pelaku Vandalisme dan Coretan di Bendera Merah Putih SDN Gondang 2 Sragen

Bambang Widjo Purwanto terkait Perusakan Bendera Merah Putih di Gondang Sragen || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto (BWP), angkat bicara terkait aksi vandalisme berupa gambar alat kelamin pria dan coretan bertuliskan “Gaza” di bendera Merah Putih serta tembok sekolah SDN Gondang 2. Sekolah tersebut berlokasi di Dukuh Gondang Baru, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Aksi tersebut diketahui pada Senin (21/7/2025) pagi.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Bambang Widjo Purwanto yang akrab disapa Bambang Pur, menyayangkan aksi tak bermoral itu.

“Itu ngawur banget. Itu kan bendera Merah Putih, masa dicoret-coret seperti itu. Itu lambang negara kita, lho. Apalagi ditambah dengan gambar tak senonoh di lingkungan sekolah,” ujar Bambang Pur.

Ia menambahkan, kejadian tersebut sangat disesalkan terjadi di wilayah Gondang, khususnya di Sragen.

“Itu aksi vandalisme. Dalam undang-undang sudah jelas, mencoret atau menulisi bendera dengan hal yang tidak pantas lalu mengibarkannya termasuk pelanggaran dan penghinaan terhadap bangsa. Apapun alasannya, Merah Putih adalah bendera kebangsaan yang harus dihormati. Apalagi saat hari besar nasional 17 Agustus, bendera itu dikibarkan dengan penuh hormat dan kesakralan. Silakan mendukung Gaza atau Palestina, tapi jangan mencoret bendera Merah Putih karena itu lambang negara,” tegasnya.

Politisi tersebut mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas pelaku.

“Pemerintah wajib menindaklanjuti. Kalau tidak ditindak, nanti bisa terulang lagi. Jangan jadikan bendera sebagai alat propaganda. Saya harap masyarakat turut serta melaporkan jika melihat kejadian serupa ke pihak berwajib,” imbaunya.

Penjaga sekolah SDN Gondang 2, Mey Eko Setyowati, membenarkan adanya vandalisme tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu diketahui pada pagi hari saat siswa hendak mengikuti upacara bendera.

“Hari Minggu sore saya sempat bersih-bersih dan tidak melihat coretan di bendera maupun tembok. Tapi Senin pagi saya baru tahu ada coretan seperti itu,” tutur Mey Eko Setyaningrum.

Ia menambahkan, tak hanya bendera Merah Putih, beberapa titik di lingkungan sekolah juga turut menjadi sasaran coretan.

“Selain bendera, ada tiga titik di tembok sekolah yang dicoret. Ada tulisan ‘Gaza’ dan gambar tidak senonoh di tembok depan sekolah. Ini ulah orang yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.

Aksi vandalisme ini mendapat perhatian banyak pihak. Mereka berharap ada kerja sama antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah setempat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi merusak.

Pihak Koramil Kecamatan Gondang juga langsung mendatangi lokasi untuk meninjau kejadian.

Secara terpisah, Kepala SDN Gondang 2, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa pihak sekolah sudah segera melakukan pembersihan.

“Langsung kami hapus coretan di tembok dan mengganti bendera yang dicoret-coret,” ujarnya.

Huri Yanto