Bantuan Kemendikdasmen Per Unit Seharga Rp26 Juta, Ratusan Sekolah Deliserdang Dapat Smart TV

2 hours ago 1

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ratusan sekolah di Kabupaten Deliserdang menerima bantuan berupa Smart Televisi (TV) seharga Rp26 juta perunit, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Proyek pengadaan Smart TV ini untuk mendukung program pemerintah digitalisasi pendidikan.

“Saya cek Smart TV uda diantar pihak espedisi langsung ke sekolah sekolah seluruh Deliserdang SD dan SMP,”bilang Plt Kadis Pendidikan Pemkab Deliserdang, Samsuar Sinaga SPd MSi, Selasa (28/10).

Disebutkan Samsur nanti Smart TV akan mendukung program pemerintah pusat terkait dengan digitalisasi pendidikan di sekolah sekolah. Smart TV dapat juga dimanfaatkan sebagai sarana interaktif pengawasan terhadap belajar mengajar. Juga sebagai akses untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar kapan saja tanpa melalui seluler.

“Kita di daerah sifatnya sebagai penerima barang. Tentu Smart TV ini bukan barang murah, jadi saya harapkan sekolah agar menjaga serta merawatnya. Mungkin kalau di sekolah SMP boleh ditempatkan di Lab Komputer. Sekolah SD agar smart tv nya di ruang khusus diletakkan,”terang Samsur.

Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Pemkab Deliserdang, Irwansyah soal pendistribusian Smart TV sudah dilakukan beberapa hari ini.”Jumlah yang sudah pasti masuk belum tau berapa, nanti kita cek. Ini masih disibukkan dengan proses pembagian ke sekolah sekolah,” ungkap Irwansyah.

Sementara beberapa pihak sekolah mengaku tak begitu kaget dengan adanya bantuan smart TV ke sekolah mereka. Pasalnya Smart TV itu cuma satu unit dan per sekolah sehingga kurang dibutuhkan disekolah. Umumnya saat ini sekolah membutuhkan mobiler seperti kursi dan meja belajar dibanding smart tv.

“Ya namanya dikasih ya kita terima saja, tapi kalau dibilang manfaat pasti dimanfaatkan di saat diperlukan karena cuma satu unit juga. Banyak sekolah yang parah kursi dan meja belajar, atau hal lain,” ungkap seorang kepala sekolah.

Terkait adanya pemberian ratusan ribu Smart TV ke sekolah sekolah termasuk ke Deliserdang, Aktivis Anti Korupsi, Syahrul Tanjung berpendapat, bahwa ini diduga proyek sama seperti pengadaan chromebook dijaman Presiden Jokowi kemarin dimasa Mentri Pendidikan Nadiem Makarim.

“Anggaran Rp8 triliun lebih sungguh fantastis, asalkan tak ada masalah saja dikemudian hari, sayang kalau uang negara itu sempat dikorupsi lagi dengan modus dan alasan yang sama. Kita rasa masih banyak kebutuhan siswa yang lebih penting dari pada itu, dicek saja, coba lihat kondisi sekolah di daerah pinggiran kabupaten atau propinsi seperti di Nias atau gunung gunung dan pesisir pantai sana, banyak yang memprihatinkan, itu saja diutama kan dulu supaya rakyat ini benar benar mendapatkan keadilan,” katanya.(btr/azw)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Ratusan sekolah di Kabupaten Deliserdang menerima bantuan berupa Smart Televisi (TV) seharga Rp26 juta perunit, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Proyek pengadaan Smart TV ini untuk mendukung program pemerintah digitalisasi pendidikan.

“Saya cek Smart TV uda diantar pihak espedisi langsung ke sekolah sekolah seluruh Deliserdang SD dan SMP,”bilang Plt Kadis Pendidikan Pemkab Deliserdang, Samsuar Sinaga SPd MSi, Selasa (28/10).

Disebutkan Samsur nanti Smart TV akan mendukung program pemerintah pusat terkait dengan digitalisasi pendidikan di sekolah sekolah. Smart TV dapat juga dimanfaatkan sebagai sarana interaktif pengawasan terhadap belajar mengajar. Juga sebagai akses untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar kapan saja tanpa melalui seluler.

“Kita di daerah sifatnya sebagai penerima barang. Tentu Smart TV ini bukan barang murah, jadi saya harapkan sekolah agar menjaga serta merawatnya. Mungkin kalau di sekolah SMP boleh ditempatkan di Lab Komputer. Sekolah SD agar smart tv nya di ruang khusus diletakkan,”terang Samsur.

Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Pemkab Deliserdang, Irwansyah soal pendistribusian Smart TV sudah dilakukan beberapa hari ini.”Jumlah yang sudah pasti masuk belum tau berapa, nanti kita cek. Ini masih disibukkan dengan proses pembagian ke sekolah sekolah,” ungkap Irwansyah.

Sementara beberapa pihak sekolah mengaku tak begitu kaget dengan adanya bantuan smart TV ke sekolah mereka. Pasalnya Smart TV itu cuma satu unit dan per sekolah sehingga kurang dibutuhkan disekolah. Umumnya saat ini sekolah membutuhkan mobiler seperti kursi dan meja belajar dibanding smart tv.

“Ya namanya dikasih ya kita terima saja, tapi kalau dibilang manfaat pasti dimanfaatkan di saat diperlukan karena cuma satu unit juga. Banyak sekolah yang parah kursi dan meja belajar, atau hal lain,” ungkap seorang kepala sekolah.

Terkait adanya pemberian ratusan ribu Smart TV ke sekolah sekolah termasuk ke Deliserdang, Aktivis Anti Korupsi, Syahrul Tanjung berpendapat, bahwa ini diduga proyek sama seperti pengadaan chromebook dijaman Presiden Jokowi kemarin dimasa Mentri Pendidikan Nadiem Makarim.

“Anggaran Rp8 triliun lebih sungguh fantastis, asalkan tak ada masalah saja dikemudian hari, sayang kalau uang negara itu sempat dikorupsi lagi dengan modus dan alasan yang sama. Kita rasa masih banyak kebutuhan siswa yang lebih penting dari pada itu, dicek saja, coba lihat kondisi sekolah di daerah pinggiran kabupaten atau propinsi seperti di Nias atau gunung gunung dan pesisir pantai sana, banyak yang memprihatinkan, itu saja diutama kan dulu supaya rakyat ini benar benar mendapatkan keadilan,” katanya.(btr/azw)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|