LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Tantri Aulia Safitri Lubis (25) merupakan mahasiswi Kedokteran Imelda tewas terpanggang usai kebakaran terjadi di Dusun V Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10) sekitar 03.00 WIB. Kebakaran yang terjadi di tempat praktik bidan milik orangtua korban itu diduga karena korsleting listrik.
Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan, kebakaran terjadi bermula dari pemilik rumah, Habib Ulah Lubis (60) dan Simas Rohani Pulungan (58). Kedua orangtua korban itu terbangun mendengar adanya teriakan dari anaknya yang meminta tolong.
Mendengar teriakan itu sipemilik rumah terbangun dan melihat api yang sudah besar.
“Setelah itu pemilik rumah berusaha menyelamatkan anak-anaknya yang berada di dalam kamar. Karena api yang semakin membesar pemilik rumah berlari keluar dan dibantu warga mendobrak jendela kamar anaknya yang paling kecil kemudian jendela kamar berhasil didobrak anak tersebut langsung melompat keluar” kata Kapolsek Tanjungmorawa AKP Jonni H Damanik saat dikonfirmasi.
Namun, naas kata AKP Jonni saat warga berupaya mendobrak jendela kamar korban, api sudah membesar dan plafon sudah berjatuhan sehingga tidak memungkinkan korban untuk ditolong.
“Kemudian warga sekitar berdatangan untuk membatu memadamkan api tersebut. Personel Polsek Tanjungmorawa, Kepala Desa Bangunsari sekira pukul 03.30 WIB tiba di lokasi dan membantu pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api sekira pukul 04.23 api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Jonni H Damanik.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol RIsqi Akbar saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa tim Inafis Sat Reskrim Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi kebakaran melakukan penyelidikan.
“Iya, dalam penyelidikan Polsek Tanjungmorawa, Tadi inafis sudah ke lokasi melakukan penyelidikan,” sebut Risqi Akbar.
Terpisah Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Deliserdang Khairul Azman menyebutkan pihaknya menerjunkan dua mobil damkar; dari Pos Damkar Lubukpakam dan Batangkuis.
“Kami dapat kabar dari masyarakat melalui Call Center Pos Damkar Lubukpakam pada pukul 03.13 WIB, unit 09 Pos Lubukpakam dan pos Batangkuis meluncur ke lokasi kebakaran pada pukul 03.14 WIB sampai di lokasi pada pukul 03.29 Dan langsung melakukan pemadaman objek yang terbakar satu rumah tempat tinggal,” kata Khairul Azman.
Saat ditanya akibat apa kebakaran tersebut, Mantan Kadis Kominfo Kabupaten Deliserdang ini menduga dari korsleting listrik. “Diduga dari arus pendek listrik, namun itu masih diselidiki sama pihak kepolisian” jelas Khairul Azman.
Pihak Kepolisian dalam kasus kebakaran ini masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti berupa colokan kabel yang sudah terbakar, potongan kayu yang sudah terbakar, tangka sepeda motor yang sudah terbakar dan satu unit mobil yang sudah terbakar. Diduga kerugian material Rp400 juta.
Dijelaskan korban, kini yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna keperluan medis. Kepolisan juga masih memintai keterangan saksi saksi serta memasang garis polisi (Police Line) di tempat kejadian perkara.
Perlu diketahui bahwa korban yang tewas, Tantri Aulia Safitri Lubis merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dalam peristiwa itu, adik korban bernama Alya Muthmainnah Lubis (13) berhasil diselamatkan warga. (btr/azw)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Tantri Aulia Safitri Lubis (25) merupakan mahasiswi Kedokteran Imelda tewas terpanggang usai kebakaran terjadi di Dusun V Desa Bangunsari Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, Senin (27/10) sekitar 03.00 WIB. Kebakaran yang terjadi di tempat praktik bidan milik orangtua korban itu diduga karena korsleting listrik.
Informasi yang diterima di lapangan menyebutkan, kebakaran terjadi bermula dari pemilik rumah, Habib Ulah Lubis (60) dan Simas Rohani Pulungan (58). Kedua orangtua korban itu terbangun mendengar adanya teriakan dari anaknya yang meminta tolong.
Mendengar teriakan itu sipemilik rumah terbangun dan melihat api yang sudah besar.
“Setelah itu pemilik rumah berusaha menyelamatkan anak-anaknya yang berada di dalam kamar. Karena api yang semakin membesar pemilik rumah berlari keluar dan dibantu warga mendobrak jendela kamar anaknya yang paling kecil kemudian jendela kamar berhasil didobrak anak tersebut langsung melompat keluar” kata Kapolsek Tanjungmorawa AKP Jonni H Damanik saat dikonfirmasi.
Namun, naas kata AKP Jonni saat warga berupaya mendobrak jendela kamar korban, api sudah membesar dan plafon sudah berjatuhan sehingga tidak memungkinkan korban untuk ditolong.
“Kemudian warga sekitar berdatangan untuk membatu memadamkan api tersebut. Personel Polsek Tanjungmorawa, Kepala Desa Bangunsari sekira pukul 03.30 WIB tiba di lokasi dan membantu pihak pemadam kebakaran untuk memadamkan api sekira pukul 04.23 api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Jonni H Damanik.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol RIsqi Akbar saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa tim Inafis Sat Reskrim Polresta Deliserdang langsung turun ke lokasi kebakaran melakukan penyelidikan.
“Iya, dalam penyelidikan Polsek Tanjungmorawa, Tadi inafis sudah ke lokasi melakukan penyelidikan,” sebut Risqi Akbar.
Terpisah Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Deliserdang Khairul Azman menyebutkan pihaknya menerjunkan dua mobil damkar; dari Pos Damkar Lubukpakam dan Batangkuis.
“Kami dapat kabar dari masyarakat melalui Call Center Pos Damkar Lubukpakam pada pukul 03.13 WIB, unit 09 Pos Lubukpakam dan pos Batangkuis meluncur ke lokasi kebakaran pada pukul 03.14 WIB sampai di lokasi pada pukul 03.29 Dan langsung melakukan pemadaman objek yang terbakar satu rumah tempat tinggal,” kata Khairul Azman.
Saat ditanya akibat apa kebakaran tersebut, Mantan Kadis Kominfo Kabupaten Deliserdang ini menduga dari korsleting listrik. “Diduga dari arus pendek listrik, namun itu masih diselidiki sama pihak kepolisian” jelas Khairul Azman.
Pihak Kepolisian dalam kasus kebakaran ini masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti berupa colokan kabel yang sudah terbakar, potongan kayu yang sudah terbakar, tangka sepeda motor yang sudah terbakar dan satu unit mobil yang sudah terbakar. Diduga kerugian material Rp400 juta.
Dijelaskan korban, kini yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna keperluan medis. Kepolisan juga masih memintai keterangan saksi saksi serta memasang garis polisi (Police Line) di tempat kejadian perkara.
Perlu diketahui bahwa korban yang tewas, Tantri Aulia Safitri Lubis merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Dalam peristiwa itu, adik korban bernama Alya Muthmainnah Lubis (13) berhasil diselamatkan warga. (btr/azw)

9 hours ago
1

















































