Bukan Gimmick! Lapas Wonogiri Bangun Sistem Air untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Pembuatan tampungan air di lapas Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mengantisipasi musim kemarau panjang yang rawan menyebabkan krisis air, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri melakukan langkah strategis dan inovatif: membangun tampungan air permanen untuk mendukung program ketahanan pangan.

Upaya ini sekaligus menjadi bentuk nyata Lapas dalam menjalankan program pemasyarakatan yang mandiri, produktif, dan ramah lingkungan.

Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, menegaskan bahwa proyek pembangunan tampungan air ini bertujuan utama menjaga ketersediaan air demi keberlangsungan lahan pertanian dan kebun produktif yang dikelola bersama warga binaan.

“Musim kemarau tak boleh jadi alasan menurunnya produktivitas. Kami bangun tampungan air agar suplai tetap terjaga, sehingga program ketahanan pangan terus berjalan tanpa hambatan,” tegas Siswarno, Selasa (29/7/2025).

Tampungan ini dirancang guna mawadahi air hujan dan limpasan air dari berbagai sumber. Selanjutnya akan digunakan untuk menyiram tanaman hortikultura serta mendukung kegiatan pembibitan dalam program pembinaan kemandirian.

Lebih dari sekadar pengelolaan air, langkah ini menunjukkan bagaimana Lapas Wonogiri menjalankan fungsi pemasyarakatan secara kreatif dan berdampak nyata.

Program ini juga menjadi implementasi dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar seluruh Lapas memanfaatkan sumber daya yang ada guna menciptakan lembaga yang mandiri dan berdaya saing.

Lapas Wonogiri tidak hanya menjaga stabilitas lingkungan internal, tapi juga ikut mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

“Dengan semangat kolaborasi dan kemandirian, kami ingin agar warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tapi juga mampu belajar, tumbuh, dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” pungkas Siswarno. Aris Arianto