Bupati Waropen Mote dan Rombongan Blusukan Layani Warga Distrik Wonti

3 weeks ago 19

Kondisi Kantor Distrik Wonti Memprihatinkan

WAROPEN – Aksi nyata komitmen pelayanan publik ditunjukkan oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, yang memimpin rombongan besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Anggota DPRK Dapil II Waropen dalam kunjungan kerja di Distrik Wonti pada Sabtu, (8/11)

Distrik yang berlokasi di wilayah timur Waropen dan mencakup 10 kampung ini dikenal memiliki tantangan aksesibilitas yang tinggi, terbukti dengan rombongan Bupati yang harus berjalan kaki menyusuri jalan besar setelah tiba di Dermaga Kampung Bokodaro. Distrik Wonti dilaporkan minim infrastruktur transportasi darat, tanpa keberadaan kendaraan roda dua maupun roda tiga apalagi roda empat.

Kunjungan yang diawali dengan perjalanan kaki ini dimanfaatkan Bupati Mote untuk langsung menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang penyaluran bantuan signifikan dan layanan publik on the spot.

Salah satu fokus utama adalah mendekatkan layanan administrasi dan kesehatan. Dukcapil Waropen menggelar layanan “jemput bola” untuk pengurusan dokumen kependudukan, memastikan hak-hak sipil warga terpenuhi tanpa harus bepergian jauh.

Dalam “blusukan” ke Distrik Wonti bupati menemukan fakta mengejutkan sekaligus memprihatinkan mengenai kondisi fasilitas pemerintahan setempat.

Momen paling krusial terjadi saat rombongan melanjutkan perjalanan kaki menuju Kantor Distrik Wonti. Untuk mencapai lokasi, Bupati dan rombongan harus berjalan menelusuri jalan berpecek yang hanya dialas menggunakan lembaran kayu, karena lokasi kantor berada jauh dari mata jalan besar.

Di lokasi, rombongan mendapati kondisi kantor yang sangat tidak layak. Bangunan tampak kecil, menyerupai rumah biasa, dengan kondisi terbengkalai. Fasilitas dasar seperti ATK, meja, dan kursi sama sekali tidak ditemukan di dalam, dan kantor terkesan tidak terurus, hanya menyisakan papan nama di luar bangunan.

Kondisi Kantor Distrik Wonti Memprihatinkan

WAROPEN – Aksi nyata komitmen pelayanan publik ditunjukkan oleh Bupati Waropen, Drs. Fransiscus Xaverius Mote, M.Si, yang memimpin rombongan besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Anggota DPRK Dapil II Waropen dalam kunjungan kerja di Distrik Wonti pada Sabtu, (8/11)

Distrik yang berlokasi di wilayah timur Waropen dan mencakup 10 kampung ini dikenal memiliki tantangan aksesibilitas yang tinggi, terbukti dengan rombongan Bupati yang harus berjalan kaki menyusuri jalan besar setelah tiba di Dermaga Kampung Bokodaro. Distrik Wonti dilaporkan minim infrastruktur transportasi darat, tanpa keberadaan kendaraan roda dua maupun roda tiga apalagi roda empat.

Kunjungan yang diawali dengan perjalanan kaki ini dimanfaatkan Bupati Mote untuk langsung menyapa dan berinteraksi dengan masyarakat. Kunjungan ini sekaligus menjadi ajang penyaluran bantuan signifikan dan layanan publik on the spot.

Salah satu fokus utama adalah mendekatkan layanan administrasi dan kesehatan. Dukcapil Waropen menggelar layanan “jemput bola” untuk pengurusan dokumen kependudukan, memastikan hak-hak sipil warga terpenuhi tanpa harus bepergian jauh.

Dalam “blusukan” ke Distrik Wonti bupati menemukan fakta mengejutkan sekaligus memprihatinkan mengenai kondisi fasilitas pemerintahan setempat.

Momen paling krusial terjadi saat rombongan melanjutkan perjalanan kaki menuju Kantor Distrik Wonti. Untuk mencapai lokasi, Bupati dan rombongan harus berjalan menelusuri jalan berpecek yang hanya dialas menggunakan lembaran kayu, karena lokasi kantor berada jauh dari mata jalan besar.

Di lokasi, rombongan mendapati kondisi kantor yang sangat tidak layak. Bangunan tampak kecil, menyerupai rumah biasa, dengan kondisi terbengkalai. Fasilitas dasar seperti ATK, meja, dan kursi sama sekali tidak ditemukan di dalam, dan kantor terkesan tidak terurus, hanya menyisakan papan nama di luar bangunan.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|