Dishub Sumut Lepas 1.187 Pemudik, Termasuk 40 Penyandang Difabel

5 days ago 12

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.187 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru dilepas oleh Pj Gubernur Sumut yang dilakukan oleh Staf Ahli, Suherman, mewakili Pj Gubernur Sumut, Dr. A. Fatoni di Terminal Tipe A Amplas, Medan, Sabtu (21/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menegaskan, program mudik gratis ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan meringankan beban biaya transportasi masyarakat.

“Penggunaan sepeda motor untuk mudik tidak direkomendasikan karena berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Program ini diharapkan mampu mengurangi risiko tersebut sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujarnya.

Yang menarik pada kegiatan pelepasan peserta mudik kali ini, Pemprov Sumut juga menunjukkan keberpihakannya kepada kaum difabel, dengan memfasilitasi satu bus untuk mengangkut 40 penyandang difabel dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra). Peserta dijemput langsung dari kantor Yapentra di Tanjung Morawa dan diberangkatkan bersama pemudik lain dari Terminal Amplas menuju Kota Sibolga.

Leni dan Silvia, dua peserta dari Yayasan Yapentra, menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Pj Gubernur Sumut atas kepedulian tersebut.

“Terima kasih Bapak Pj Gubernur, karena telah memfasilitasi kami untuk mudik gratis. Dengan program ini, kami bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman,” ucap Leni.

Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan mengatakan, program ini juga fleksibel. Beberapa peserta yang berhalangan hadir, segera dialihkan tiketnya ke pendaftar lain, sehingga tidak ada kursi yang sia-sia.

“Ada beberapa peserta mudik berhalangan hadir, jadi langsung kami alihkan tiketnya kepada pendaftar lain, sehingga tidak ada kursi yang terbuang sia-sia. Hari ini semua peserta kita berangkatkan dangan selamat dan sukacita,” ujarnya.

Lebih jauh Agustinus mengatakan, selain mengurangi kemacetan dan kecelakaan, program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan umum.

“Kami ingin masyarakat semakin terbiasa menggunakan transportasi umum, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,” imbuhnya.

Program ini juga didukung Operasi Lilin Toba 2024 yang melibatkan 12.000 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait. Kombes Muji Ediyanto, Dirlantas Polda Sumut menegaskan, sinergi ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Nataru.

Kepala Jasa Raharja Untuk Sumut, Mulyadi menambahkan, program mudik gratis ini berhasil menekan angka kecelakaan, terkhusus mengurangi penggunaan sepeda motor sebagai sarana mudik. Angka penurunan kecelakan tahun ini sangat signifikan.

“Mudik Gratis menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumut dalam menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta,”ucapnya.(san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.187 peserta program Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru dilepas oleh Pj Gubernur Sumut yang dilakukan oleh Staf Ahli, Suherman, mewakili Pj Gubernur Sumut, Dr. A. Fatoni di Terminal Tipe A Amplas, Medan, Sabtu (21/12/2024).

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menegaskan, program mudik gratis ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan meringankan beban biaya transportasi masyarakat.

“Penggunaan sepeda motor untuk mudik tidak direkomendasikan karena berisiko tinggi mengalami kecelakaan. Program ini diharapkan mampu mengurangi risiko tersebut sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat,” ujarnya.

Yang menarik pada kegiatan pelepasan peserta mudik kali ini, Pemprov Sumut juga menunjukkan keberpihakannya kepada kaum difabel, dengan memfasilitasi satu bus untuk mengangkut 40 penyandang difabel dari Yayasan Penyandang Tuna Netra (Yapentra). Peserta dijemput langsung dari kantor Yapentra di Tanjung Morawa dan diberangkatkan bersama pemudik lain dari Terminal Amplas menuju Kota Sibolga.

Leni dan Silvia, dua peserta dari Yayasan Yapentra, menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Pj Gubernur Sumut atas kepedulian tersebut.

“Terima kasih Bapak Pj Gubernur, karena telah memfasilitasi kami untuk mudik gratis. Dengan program ini, kami bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman,” ucap Leni.

Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan mengatakan, program ini juga fleksibel. Beberapa peserta yang berhalangan hadir, segera dialihkan tiketnya ke pendaftar lain, sehingga tidak ada kursi yang sia-sia.

“Ada beberapa peserta mudik berhalangan hadir, jadi langsung kami alihkan tiketnya kepada pendaftar lain, sehingga tidak ada kursi yang terbuang sia-sia. Hari ini semua peserta kita berangkatkan dangan selamat dan sukacita,” ujarnya.

Lebih jauh Agustinus mengatakan, selain mengurangi kemacetan dan kecelakaan, program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan umum.

“Kami ingin masyarakat semakin terbiasa menggunakan transportasi umum, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,” imbuhnya.

Program ini juga didukung Operasi Lilin Toba 2024 yang melibatkan 12.000 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait. Kombes Muji Ediyanto, Dirlantas Polda Sumut menegaskan, sinergi ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Nataru.

Kepala Jasa Raharja Untuk Sumut, Mulyadi menambahkan, program mudik gratis ini berhasil menekan angka kecelakaan, terkhusus mengurangi penggunaan sepeda motor sebagai sarana mudik. Angka penurunan kecelakan tahun ini sangat signifikan.

“Mudik Gratis menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumut dalam menjaga keselamatan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tercinta,”ucapnya.(san/han)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|