JAKARTA, SUMUTPOS.CO– PT PGN Tbk siap menjaga penyaluran gas bumi sebesar 853 BBTUD tetap aman untuk seluruh sektor pelanggan selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Volume gas bumi disalurkan untuk rumah tangga, UMKM, retail, industri, pembangkit listrik hingga transportasi.
Untuk penyaluran BBG melalui 13 SPBG dan 3 MRU, gas bumi yang tersedia sebesar 8,2 BBTUD atau 178.000 LSP. Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan suplai gas, PGN memanfaatkan gas ex-LNG dari FSRU Lampung dan didukung Compressed Natural Gas (CNG) sebagai backup supply.
“Seluruh fasilitas Subholding Gas Pertamina dalam kondisi normal aman dan akan terus dijaga selama libur Nataru agar tidak menganggu penyaluran pasokan gas ke pelanggan-pelanggan. Tim Satgas Nataru sudah siap siaga, baik dari sisi personil, keamanan asset maupun infrastruktur,” ujar Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman, (24/12/2024).
“Monitoring dan patroli terhadap jaringan gas bumi senantiasa dilakukan secara realtime melalui sistem SCADA,” kata Fajriyah.
Satgas Nataru PGN juga memperketat pengamanan distribusi gas bumi dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya insiden. Selama menjalankan tugas, Satgas Nataru 2024 selalu mengedepankan aspek HSSE. PGN juga bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk patroli dan pengamanan di area dengan tingkat kerawanan insiden yang sedang dan tinggi.
Apabila ada kendala pemakaian gas ataupun penanganan darurat, Satgas Nataru siaga 24 jam 7 hari dan dapat dihubungi kapanpun di nomor 135. Masyarakat juga dapat menghubungi Sales Area terdekat untuk mempercepat penanganan, jika mengalami kendala pemakaian gas bumi.
Fajriyah menegaskan bahwa PGN memprioritaskan ketersediaan dan keamanan distribusi gas bumi di momen-momen libur panjang, agar seluruh pelanggan dapat menggunakan gas bumi dengan nyaman. Satgas Nataru 2024 juga dikerahkan untuk menyukseskan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan energi nasional. (rel/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO– PT PGN Tbk siap menjaga penyaluran gas bumi sebesar 853 BBTUD tetap aman untuk seluruh sektor pelanggan selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Volume gas bumi disalurkan untuk rumah tangga, UMKM, retail, industri, pembangkit listrik hingga transportasi.
Untuk penyaluran BBG melalui 13 SPBG dan 3 MRU, gas bumi yang tersedia sebesar 8,2 BBTUD atau 178.000 LSP. Sedangkan untuk mengantisipasi gangguan suplai gas, PGN memanfaatkan gas ex-LNG dari FSRU Lampung dan didukung Compressed Natural Gas (CNG) sebagai backup supply.
“Seluruh fasilitas Subholding Gas Pertamina dalam kondisi normal aman dan akan terus dijaga selama libur Nataru agar tidak menganggu penyaluran pasokan gas ke pelanggan-pelanggan. Tim Satgas Nataru sudah siap siaga, baik dari sisi personil, keamanan asset maupun infrastruktur,” ujar Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman, (24/12/2024).
“Monitoring dan patroli terhadap jaringan gas bumi senantiasa dilakukan secara realtime melalui sistem SCADA,” kata Fajriyah.
Satgas Nataru PGN juga memperketat pengamanan distribusi gas bumi dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya insiden. Selama menjalankan tugas, Satgas Nataru 2024 selalu mengedepankan aspek HSSE. PGN juga bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk patroli dan pengamanan di area dengan tingkat kerawanan insiden yang sedang dan tinggi.
Apabila ada kendala pemakaian gas ataupun penanganan darurat, Satgas Nataru siaga 24 jam 7 hari dan dapat dihubungi kapanpun di nomor 135. Masyarakat juga dapat menghubungi Sales Area terdekat untuk mempercepat penanganan, jika mengalami kendala pemakaian gas bumi.
Fajriyah menegaskan bahwa PGN memprioritaskan ketersediaan dan keamanan distribusi gas bumi di momen-momen libur panjang, agar seluruh pelanggan dapat menggunakan gas bumi dengan nyaman. Satgas Nataru 2024 juga dikerahkan untuk menyukseskan upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan energi nasional. (rel/ram)