MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Rico Waas menghadiri pelantikan Prof Ridha Dharmajaya sebagai Ketua Matahari Pagi Indonesia (MPI) Kota Medan di Tiara Convention Hall, Kota Medan, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Rico Waas sempat membahas bahwa dirinya pernah berkompetisi dengan Prof Ridha Dharmajaya untuk memperebutkan kursi Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2024 lalu.
“Perlu diingat kembali, tahun lalu kami bersaing (di Pilkada Medan),” ucap Rico Waas disambut gelak tawa dan tepuk tangan semua yang hadir pada kegiatan itu.
Meskipun begitu, Rico Waas menyebutkan bahwa persaingan yang mereka lakukan murni untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik.
“Tapi sejatinya bukan bersaing, melainkan memperjuangkan Kota Medan. Siapapun yang terpilih sama saja, karena sama-sama berjuang untuk Kota Medan,” ujarnya.
Menurut Rico, baik dirinya dan Prof Ridha sama-sama mengetahui bahwa ada berbagai macam masalah yang terjadi di Kota Medan.
“Jadi ini bukan tentang siapa, tetapi tentang kita, tentang masyarakat Kota Medan,” katanya pada kesempatan yang dihadiri Pendiri MPI, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua MPI Sumut dr Donald Anjar Simanjuntak, Ketua MPI Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya serta segenap pengurus MPI tingkat Sumut dan Kota Medan tersebut.
Pada kesempatan itu, Rico Waas juga menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya memiliki hubungan kekerabatan dengan Prof Ridha Dharmajaya. Rico Waas menuturkan bahwa ibunya dan ibu Prof Ridha Dharmajaya telah berteman akrab sejak lama.
“Saya dan Prof Ridha itu masih kerabat sebetulnya. Jadi emak saya dan emaknya Prof Ridha itu sahabat dari dulu, dari kecil. Keluarga beliau dengan keluarga saya itu tak jauh. Tapi ya itulah, di masa-masa politik ada bumbu-bumbunya, tapi itulah demokrasi,” tuturnya.
Rico Waas pun meyakini, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dibawah kepemimpinan Prof Ridha Dharmajaya dapat memberikan sinar yang bermanfaat bagi Kota Medan.
“Siapa yang tak butuh sinar matahari pagi, setiap makhluk yang tidur di malam hari pasti membutuhkan sinar matahari pagi. Seperti itulah yang kita harapkan, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dapat memberikan sinar yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Medan,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua Matahari Pagi Indonesia Sumatera Utara, dr Donald Anjar Simanjuntak, memastikan bahwa Matahari Pagi Indonesia Sumut maupun Matahari Pagi Indonesia Kota Medan akan berjalan secara mandiri untuk memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Dengan tegas, dr Donald Anjar Simanjuntak mengatakan bahwa Matahari Pagi Indonesia Kota Medan tidak akan memberikan ‘proposal’ kepada Pemko Medan dalam setiap kegiatannya.
“Matahari Pagi Indonesia tidak akan memberikan proposal kepada Pemko Medan, kita bergerak secara mandiri untuk masyarakat,” tutupnya. (map)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Rico Waas menghadiri pelantikan Prof Ridha Dharmajaya sebagai Ketua Matahari Pagi Indonesia (MPI) Kota Medan di Tiara Convention Hall, Kota Medan, Jumat (4/7/2025).
Dalam sambutannya, Rico Waas sempat membahas bahwa dirinya pernah berkompetisi dengan Prof Ridha Dharmajaya untuk memperebutkan kursi Wali Kota Medan pada Pilkada Medan 2024 lalu.
“Perlu diingat kembali, tahun lalu kami bersaing (di Pilkada Medan),” ucap Rico Waas disambut gelak tawa dan tepuk tangan semua yang hadir pada kegiatan itu.
Meskipun begitu, Rico Waas menyebutkan bahwa persaingan yang mereka lakukan murni untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik.
“Tapi sejatinya bukan bersaing, melainkan memperjuangkan Kota Medan. Siapapun yang terpilih sama saja, karena sama-sama berjuang untuk Kota Medan,” ujarnya.
Menurut Rico, baik dirinya dan Prof Ridha sama-sama mengetahui bahwa ada berbagai macam masalah yang terjadi di Kota Medan.
“Jadi ini bukan tentang siapa, tetapi tentang kita, tentang masyarakat Kota Medan,” katanya pada kesempatan yang dihadiri Pendiri MPI, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua MPI Sumut dr Donald Anjar Simanjuntak, Ketua MPI Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya serta segenap pengurus MPI tingkat Sumut dan Kota Medan tersebut.
Pada kesempatan itu, Rico Waas juga menjelaskan bahwa sebenarnya dirinya memiliki hubungan kekerabatan dengan Prof Ridha Dharmajaya. Rico Waas menuturkan bahwa ibunya dan ibu Prof Ridha Dharmajaya telah berteman akrab sejak lama.
“Saya dan Prof Ridha itu masih kerabat sebetulnya. Jadi emak saya dan emaknya Prof Ridha itu sahabat dari dulu, dari kecil. Keluarga beliau dengan keluarga saya itu tak jauh. Tapi ya itulah, di masa-masa politik ada bumbu-bumbunya, tapi itulah demokrasi,” tuturnya.
Rico Waas pun meyakini, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dibawah kepemimpinan Prof Ridha Dharmajaya dapat memberikan sinar yang bermanfaat bagi Kota Medan.
“Siapa yang tak butuh sinar matahari pagi, setiap makhluk yang tidur di malam hari pasti membutuhkan sinar matahari pagi. Seperti itulah yang kita harapkan, Matahari Pagi Indonesia Kota Medan dapat memberikan sinar yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Medan,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua Matahari Pagi Indonesia Sumatera Utara, dr Donald Anjar Simanjuntak, memastikan bahwa Matahari Pagi Indonesia Sumut maupun Matahari Pagi Indonesia Kota Medan akan berjalan secara mandiri untuk memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Dengan tegas, dr Donald Anjar Simanjuntak mengatakan bahwa Matahari Pagi Indonesia Kota Medan tidak akan memberikan ‘proposal’ kepada Pemko Medan dalam setiap kegiatannya.
“Matahari Pagi Indonesia tidak akan memberikan proposal kepada Pemko Medan, kita bergerak secara mandiri untuk masyarakat,” tutupnya. (map)