WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Operasi Patuh Candi 2025 di Kabupaten Wonogiri baru berjalan dua hari, namun sudah menindak 82 kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas. Fakta ini membuktikan masih banyak pengendara yang belum tertib dan tak mengindahkan keselamatan di jalan raya.
Data resmi dari Polres Wonogiri, Rabu (16/7/2025), menyebutkan bahwa dari puluhan pelanggar tersebut, petugas menyita 34 SIM, 37 STNK, dan 11 unit sepeda motor karena tidak sesuai aturan. Operasi digelar secara intensif sebagai bagian dari upaya menciptakan Kamseltibcar Lantas—keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
AKP Anom Prabowo selaku Kasihumas Polres Wonogiri, mewakili Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, menegaskan bahwa tindakan ini bukan sekadar razia biasa.
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Harapannya, bisa menekan angka kecelakaan fatal di jalan raya,” jelasnya.
Menariknya, dalam Operasi Patuh Candi 2025 ini, masyarakat juga bisa langsung membayar pajak kendaraan di tempat. Polres Wonogiri bekerja sama dengan UPPAD (Unit Pelaksana Pendapatan Daerah) dan Jasa Raharja untuk memudahkan pelayanan pajak. Dari kegiatan tersebut, total Rp6.750.000 penerimaan pajak berhasil dihimpun.
Operasi ini melibatkan 35 personel gabungan, terdiri dari 20 anggota Polres Wonogiri, dan 15 petugas dari UPPAD dan Jasa Raharja. Untuk hari kedua, operasi dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Subroto selaku Kasatgas Represif dan difokuskan di area pusat kota Wonogiri.
Polres Wonogiri mengimbau seluruh masyarakat untuk:
✓ Selalu membawa dan memperpanjang SIM serta STNK,
✓ Membayar pajak kendaraan tepat waktu,
✓ Menggunakan helm berstandar SNI,
✓ Mematuhi rambu dan marka jalan, demi keselamatan bersama.
Operasi Patuh Candi 2025 masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Jadi, jangan nekat langgar aturan, siap-siap kena tilang! Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.