Judi Online Sangat Meresahkan Dunia Pendidikan

11 hours ago 5

Oleh: Faisal, S.Pd, M.Pd

JUDI online adalah aktivitas taruhan atau permainan yang dilakukan melalui internet, di mana uang atau barang berharga dipertaruhkan pada hasil suatu acara atau permainan yang tidak pasti. Kegiatan ini mencakup berbagai bentuk, seperti permainan kasino (poker, slot, roulette), taruhan olahraga, bingo, dan lotre, yang dapat diakses melalui situs web atau aplikasi.

Maraknya kasus judi online di masyarakat telah merambat ke dunia pendidikan formal. Para pelajar sudah menjadi korban kejahatan judi online di negara ini.

Judi online terbukti mengakibatkan efek negatif, baik dari sisi ekonomi, psikologis, sosial, dan kesehatan. Di dalam proses mengungkapkan judi online, terdapat istilah gambling disorder. Efek ini muncul ketika orang tersebut mengalami kekalahan berkali-kali, tetapi masih tetap menyetorkan uangnya untuk terus ikut dengan angan-angan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Ibarat kata, menggali sebuah lubang. Semakin dia digali, lubang itu akan semakin dalam dan orang itu akan terpelosok jauh di dalamnya.

Judi online di dunia pendidikan, khususnya pelajar, menjadi perhatian serius yang memerlukan penanggulangan dan cara menangkis godaan judi Online. Di samping itu, kesiapan semua pihak, termasuk orang tua, sekolah, dan pemerintah. Berikut adalah penyebab, dampak, serta solusi untuk mengatasinya.

Penyebab Pelajar Terjerat Judi Online

Akses teknologi yang mudah: Pelajar di zaman ini, internet menjadi bagian pendukung dalam segala hal, tidak terlepas daripada kegiatan belajar mengajar di sekolah, sehingga mudah terpapar konten judi online yang sering disamarkan sebagai permainan biasa yang awalnya gratis lama kelamaan menjadi keasyikan dan berujung bayar.

Pengaruh lingkungan: Dorongan dari teman seumuran atau lingkungan pergaulan bisa menjadi faktor pendorong pelajar untuk mencoba Judi online. Kurangnya pengawasan orang tua: minim pengawasan dan kontrol yang efektif dari orang tua kepada anak dalam mengakses internet dan aplikasi di hp android anak.

Faktor psikologis: Dampak domino dari judi online yaitu pelajar yang sedang mengalami permasalahan atau kecemasan akan menggunakan judi online sebagai pelarian sementara untuk mengatasi masalahnya.
Dampak negatif judi Online bagi pelajar.

Penurunan prestasi akademik: Kecanduan judi Online dapat menyebabkan pelajar kehilangan fokus belajar, sering mengantuk di kelas, dan nilai akademik menurun drastis.

Masalah keuangan dan kriminalitas: Pelajar yang kecanduan mungkin nekat mencuri atau berbohong untuk mendapatkan uang demi berjudi, bahkan sampai terlilit utang. Sehingga tidak dapat mengontrol emosi, dan mengalami gangguan pada saraf dan gangguan kesehatan mental.

Peran Orang Tua

Edukasi dan komunikasi terbuka: Orang tua harus secara rutin mendiskusikan bahaya judi daring dengan anak-anak. Jalinlah komunikasi dengan pihak sekolah guru dan wali kelas.

Pengawasan: Batasi waktu anak saat menggunakan Hp android dan selalu periksa histori atau riwayat tontonan dan aplikasi yang anak gunakan.

Orang tua menjadi teladan: Orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik untuk anaknya
Peran Pemerintah.

Peran Perintah: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara melalui Kebijakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) M Bobby Afif Nasution adalah menerapkan sekolah lima hari per minggu untuk jenjang SMA dan SMK mulai tahun ajaran 2025/2026.

Kebijakan ini berlaku sejak 14 Juli 2025, dengan kegiatan belajar-mengajar berlangsung mulai dari hari Senin-Jumat dari jam 7.20 – 16.00 WIB. Itu cara terbaik untuk menyiasati kelonggaran waktu para siswa di luar lingkungan sekolah, sehingga siswa secara aktif mengikuti pelajaran dan berbagai kegiatan positif di sekolah, baik itu ekstrakurikuler maupun kegiatan-kegiatan bakat dan minat lainnya.

Sehingga para siswa tidak ada celah waktu untuk menyalahgunakan waktunya untuk hal yang sia-sia, sebab selesai waktu sekolah siswa lebih memilih istirahat dan mengerjakan tugas sekolah.

Edukasi dan sosialisasi dari pihak sekolah: Adakan kegiatan rutin pembinaan dan kampanyekan akan bahaya judi online, sosialisasi mengenai bahaya judi online yang bekerja sama dengan pihak berwajib atau dinas yang terkait, refleksikan dalam kegiatan upacara Senin pagi.

Melakukan kontrol secara berkesinambungan setiap kelas dengan memeriksa aplikasi yang di pakai oleh siswa yang menyangkut judi online.
Beberapa poin utama mengenai kebijakan ini:

Durasi Jam Pelajaran: Sebagai konsekuensi dari libur di hari Sabtu, jam pelajaran pada hari Senin sampai Jumat akan bertambah sehingga waktu pulang sekolah menjadi lebih lama.

Adapun tujuan:
Meningkatkan kebersamaan keluarga: Siswa akan memiliki waktu lebih banyak untuk berinteraksi dengan keluarga pada akhir pekan, dan dapat mencegah kenakalan remaja. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menekan tingginya angka tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan aktivitas geng motor di kalangan pelajar khususnya judi online, karena pengawasan orang tua dapat lebih optimal.

Peran Masyarakat.
Peran masyarakat dalam memberantas judi online adalah melaporkan aktivitas ilegal, menolak dan menjauhi praktik judi, serta membangun pertahanan diri dengan edukasi dan kebiasaan positif. Masyarakat dapat melaporkan situs atau konten judi online ke pihak berwajib dan dinas yang terkait. Dengan melalui kepala lingkungan/dusun.

Penulis: Guru SMA Negeri 1 Hamparan Perak, Deli Serdang

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|