9 hours ago
2
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas berdirinya Pondok Pesantren Ar-Haramain yang diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang melahirkan generasi berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan luas.
Hal itu dikatakannya saat meresmikan Pondok Pesantren Ar-Haramain yang berlokasi di Jalan Belibis, Simpang Mangga Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (30/10).
Peresmian ini disambut antusias oleh masyarakat, para tokoh agama, dan santri yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan keagamaan. Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda yang beriman, cerdas, dan cinta tanah air,” ujar Wakil Bupati Labuhanbatu.
Jamri juga mengatakan, dengan adanya pesantren menjadi tembok pelindung generasi muda dari pergaulan bebas dan hal-hal yang dapat merusak moral. “Mari kita dukung keberadaan pesantren di Labuhanbatu untuk menjadi estafet pendidik moral generasi bangsa,” ujarnya.
Diakhir pidatonya, Jamri berharap dengan diresmikannya Pondok Pesantren Ar-Rahmain, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan, khususnya pendidikan berbasis keagamaan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Haramain, Fadlan Harmain Harahap mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berharap kehadiran pondok pesantren ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda Labuhanbatu agar tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak.
“Kami ingin pesantren ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga membentuk santri yang siap menghadapi tantangan zaman dengan dasar iman dan takwa,” ujar Fadlan.
Dijelaskanya, Saat ini santri dan santriwati di Ar.Haramain berjumlah 145 orang dengan program unggulan Aktif Berbahasa Arab dan Inggris, Program Al-Quran dan Self-Development (Pengembangan Diri).
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati, disaksikan oleh pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, serta para santri. Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan peninjauan fasilitas pondok yang meliputi asrama santri, ruang belajar, dan masjid. (fdh/azw)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas berdirinya Pondok Pesantren Ar-Haramain yang diharapkan menjadi pusat pendidikan Islam yang melahirkan generasi berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan luas.
Hal itu dikatakannya saat meresmikan Pondok Pesantren Ar-Haramain yang berlokasi di Jalan Belibis, Simpang Mangga Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (30/10).
Peresmian ini disambut antusias oleh masyarakat, para tokoh agama, dan santri yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan keagamaan. Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda yang beriman, cerdas, dan cinta tanah air,” ujar Wakil Bupati Labuhanbatu.
Jamri juga mengatakan, dengan adanya pesantren menjadi tembok pelindung generasi muda dari pergaulan bebas dan hal-hal yang dapat merusak moral. “Mari kita dukung keberadaan pesantren di Labuhanbatu untuk menjadi estafet pendidik moral generasi bangsa,” ujarnya.
Diakhir pidatonya, Jamri berharap dengan diresmikannya Pondok Pesantren Ar-Rahmain, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor pendidikan, khususnya pendidikan berbasis keagamaan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Sementara, Pimpinan Pondok Pesantren Ar-Haramain, Fadlan Harmain Harahap mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berharap kehadiran pondok pesantren ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda Labuhanbatu agar tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak.
“Kami ingin pesantren ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga membentuk santri yang siap menghadapi tantangan zaman dengan dasar iman dan takwa,” ujar Fadlan.
Dijelaskanya, Saat ini santri dan santriwati di Ar.Haramain berjumlah 145 orang dengan program unggulan Aktif Berbahasa Arab dan Inggris, Program Al-Quran dan Self-Development (Pengembangan Diri).
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati, disaksikan oleh pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, serta para santri. Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan peninjauan fasilitas pondok yang meliputi asrama santri, ruang belajar, dan masjid. (fdh/azw)
