
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tak disangka sebelumnya, di hari pertama pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald Aristone Sinaga atau yang biasa disapa Bro Ron, berhasil membuat kejutan bagi putera bungsu bekas Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Dalam perhitungan suara sementara hasil e-voting pada Sabtu (12/7/2025), nama Bro Ron muncul di puncak perolehan suara, mengungguli Kaesang yang kini berada di urutan kedua, serta Agus Mulyono Herlambang di posisi ketiga.
Pelaksana tugas Ketua Umum PSI sekaligus Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyebutkan bahwa hasil itu tercatat hingga pukul 11.00 WIB. “Yang nomor satu sementara Bro Ron. Nomor dua Mas Kaesang, dan Bro Agus di posisi ketiga,” ujar Andy dalam konferensi pers di Jakarta.
Namun, Andy mengingatkan bahwa hasil tersebut masih bisa berubah, sebab proses e-voting masih berjalan hingga 18 Juli 2025 pukul 23.59 WIB. “Bisa saja nanti Mas Kaesang atau Bro Agus mengejar. Kita belum tahu,” tambahnya.
Sejauh ini, jumlah suara yang terkumpul sekitar 10.000 dari total 187.306 pemilih yang terverifikasi. Angka itu dianggap cukup tinggi untuk hari pertama pemungutan suara. Andy menilai antusiasme kader terhadap Pemira kali ini sangat menggembirakan.
Pemilihan Raya (Pemira) ini menjadi salah satu agenda besar menuju Kongres PSI yang dijadwalkan berlangsung di Solo pada 19–20 Juli 2025. Dalam Kongres tersebut, PSI akan secara resmi mengumumkan Ketua Umum terpilih periode 2025–2030 sekaligus meluncurkan logo baru partai sebagai bagian dari strategi rebranding.
Sosok Bro Ron sendiri bukan orang asing di lingkungan PSI. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, yang bernama lengkap Ronald Aristone Sinaga, dikenal sebagai pengusaha sekaligus kreator konten. Karier profesionalnya sempat menanjak di dunia media, antara lain di Trans7 dan Net TV, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
Tahun 2024, Bro Ron maju sebagai calon legislatif PSI untuk daerah pemilihan Jawa Barat V. Namanya sempat ramai dibicarakan setelah bersitegang dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang akibat laporan dugaan penyunatan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMPN 1 Kutawaluya. Aksi Bro Ron bermula dari laporan seorang siswa yang mengadu kepadanya melalui pesan langsung.
Akibat langkahnya mengungkap dugaan pungutan liar tersebut, Bro Ron sempat dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian. Meski demikian, ia menegaskan bahwa membela rakyat kecil adalah panggilan moral, apa pun risikonya.
Keputusannya mencalonkan diri sebagai Ketum PSI pun tak semata demi ambisi pribadi. Bro Ron ingin membuktikan bahwa PSI adalah partai terbuka yang memberi ruang persaingan sehat bagi kader-kadernya, bukan sekadar kendaraan politik segelintir tokoh.
Di tengah isu kemungkinan masuknya tokoh besar seperti Jokowi ke PSI, Bro Ron justru tampil sebagai simbol perlawanan terhadap oligarki politik. Baginya, setiap kader, baik yang lama maupun yang baru, punya hak yang sama untuk maju dan membawa gagasan membangun partai dan bangsa.
Siapa yang akhirnya terpilih akan diumumkan di Kongres PSI pada 19 Juli mendatang. Partai akan menetapkan ketua umum terpilih sekaligus melangsungkan rapat resmi untuk mengesahkan kepengurusan baru.
“Nama Ketua Umum terpilih akan diumumkan di Kongres. Nanti, Ketua Dewan Pembina pun akan kita lihat prosesnya di sana,” ujar Andy Budiman menutup konferensi pers. [*] Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.