Komik Digital Kreasi Siswa SDN Jetiskarangpung 1 Kalijambe Sragen Dorong Kreativitas dan Literasi Digital Sejak Dini

Komik Digital Kreasi Siswa SDN Jetiskarangpung 1 Kalijambe Sragen Dorong Kreativitas dan Literasi Digital Sejak Dini || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – SDN Jetiskarangpung 1, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meluncurkan inovasi pendidikan berbasis digital bertajuk Komik Digital Jetiskarangpung Satu (KOMIDI JESA).

Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi pembelajaran abad ke-21. KOMIDI JESA dirancang untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan keterampilan digital siswa melalui proses pembuatan komik digital menggunakan aplikasi Canva.

KOMIDI JESA muncul dari kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi. Program ini juga menjadi solusi atas rendahnya partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Komik digital dipilih karena bersifat visual, komunikatif, dan menyenangkan.

Para siswa memulai proses dengan menyusun draf komik secara manual, kemudian mengubahnya menjadi komik digital menggunakan Canva di laboratorium komputer sekolah. Hasil karya mereka dipublikasikan melalui berbagai platform digital seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, serta dibagikan kepada siswa lain melalui guru masing-masing.

“Komidi Jesa bukan sekadar media belajar, tapi jembatan bagi siswa untuk belajar berpikir kritis, kreatif, sekaligus melek teknologi sejak dini. Mereka belajar mengekspresikan ide, membangun narasi, dan menghasilkan karya digital yang bisa dinikmati banyak orang,” ujar Kepala SDN Jetiskarangpung 1, Khusnan, pada Selasa (22/7/2025).

Untuk menambah semangat dan mengapresiasi bakat siswa, sekolah juga mengadakan lomba pembuatan komik digital. Dalam proses ini, siswa tidak hanya belajar menggambar atau mendesain, tetapi juga menyusun cerita, memahami struktur narasi, serta menanamkan pesan-pesan edukatif.

KOMIDI JESA turut memperkuat pencapaian Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi kemandirian, kreativitas, dan kemampuan bernalar kritis. Selain itu, program ini juga mendukung pemanfaatan laboratorium komputer sekolah secara optimal. Hasil akhir berupa kumpulan komik digital edukatif yang menjadi sumber literasi visual yang menarik dan mudah diakses.

Melalui program ini, SDN Jetiskarangpung 1 menunjukkan bahwa sekolah dasar juga mampu menghadirkan inovasi yang berdampak signifikan. Tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga membentuk budaya literasi dan kecakapan digital sejak dini.

Huri Yanto