
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 112 dalam sepekan sukses menggelar sejumlah kegiatan di Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang.
Tim yang diketuai oleh Ahmad Aziz Habibulloh, mahasiswa S1 Farmasi Fakultas Kedokteran itu menggelar berbagai kegiatan di antaranya sosialisasi kesehatan, lomba mewarnai, serta lomba dolanan tradisional tingkat kelurahan.
Kegiatan Tim KKN 112 tersebut berjalan dengan lancar di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si. Tim yang terdiri dari 48 mahasiswa tersebut dibagi dalam enam tim kecil.
Sosialisasi Tata Kelola Hidup Sehat

Bekerja sama dengan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Ngemplak Simongan, Tim KKN 112 menggelar sosialisasi kesehatan bertajuk “Manajemen Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus” pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota FKK, kader PKK, serta pasien diabetes dari berbagai RW.
Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan dua narasumber dari Prodi Farmasi FK Undip, yaitu apt. Widyaningrum Utami, S.Farm., M.Clin.Pharm., dan apt. Evieta Rohana, M.Farm. Selain menerima materi seputar diabetes, peserta juga diajak mempraktikkan pembuatan ramuan herbal sederhana untuk membantu pengendalian kadar gula darah.
Antusiasme peserta pun mendapat perhatian dari jajaran kelurahan. Lurah Ngemplak Simongan, S. Slamet Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting dan diharapkan bisa digelar secara berkala. Ia menilai angka kasus diabetes melitus di wilayahnya masih tergolong tinggi.
“Ini langkah preventif dan edukatif yang sangat membantu warga kami,” ujarnya.
Senada, Ketua FKK Ngemplak Simongan, Jumilah, juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kontribusi mahasiswa KKN terus berlanjut hingga akhir masa pengabdian.
Lomba Mewarnai dan Permainan Tradisional

Selang dua hari setelahnya, pada Sabtu (12/7/2025), Tim KKN bersama pihak kelurahan kembali menggelar lomba mewarnai dan dolanan tradisional. Lomba mewarnai diikuti oleh 27 anak usia TK/PAUD dari perwakilan tiap RW, dengan gambar yang harus diwarnai bertema wayang.
Selain mewarnai, anak-anak juga mengikuti lomba permainan tradisional seperti engklek, bakiak, dan jemparingan (panahan). Masing-masing RW mengirimkan perwakilan anak-anak untuk mengikuti lomba-lomba tersebut, yang dinilai oleh Abdul Wahid atau Lek Wahid, pengelola Wisata Omah Alas Semarang.
Koordinator Desa (Kordes) Tim KKN 112, Ahmad Aziz Habibulloh, menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan mengasah keberanian anak sekaligus mengenalkan warisan budaya tradisional.
“Harapannya anak-anak bisa tumbuh mengenal budaya sendiri, termasuk wayang dan dolanan tradisional,” ujarnya.
Rangkaian lomba ditutup dengan penyerahan hadiah oleh Lurah Ngemplak Simongan yang didampingi Babinsa dan tim KKN.
Sertifikasi Halal untuk UMKM

Habib menjelaskan, ke depan, Tim KKN 112 berencana menggelar edukasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di RW 01 Ngemplak Simongan. Program ini ditujukan untuk pelaku usaha pangan agar mendorong mereka memiliki legalitas kehalalan produk.
“Kami ingin program ini berdampak langsung dan mendorong perkembangan UMKM secara berkelanjutan,” ujar Habib.
DPL Tim KKN 112, Dr. Khairul Anam, turut mengapresiasi semangat mahasiswanya dalam melaksanakan program kerja.
“Tim kami tidak hanya mendukung kegiatan masyarakat, tetapi juga memberi warna melalui kegiatan-kegiatan yang positif,” ujarnya. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.