1 month ago
20
Walikota Surakarta, Respati Ardi (10 dari kiri) berpose bersama dengan pimpinan dan staf PT Surya Madina serta sebagian dari total 25 orang penerima umroh gratis di Tirtonadi Convention Hall, Surakarta, Minggu (13/7/2025) | IstimewaSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Suasana meriah sekaligus penuh haru mewarnai peringatan Milad ke-7 PT Surya Madina di Tirtonadi Convention Hall, Surakarta, Minggu (13/7/2025). Lebih dari 1.500 tamu memadati aula megah tersebut. Hadirin tumpah ruah dalam nuansa kebersamaan, spiritualitas dan semangat berbagi yang tinggi.
Lebih dari sekadar sebuah seremoni ulang tahun, momentum milad kali ini sekaligus juga menjadi saksi penyerahan 25 paket umrah gratis kepada jamaah terpilih. Ini adalah sebuah komitmen Surya Madina yang sejak awal berdiri mengusung konsep sebagai biro perjalanan umrah milik umat.
“Alhamdulillah, tujuh tahun bukan waktu yang sebentar. Kami hadir untuk melayani umat, bukan hanya secara bisnis, tapi juga berbagi kebahagiaan,” tutur Direktur Utama Surya Madina, Ustadz Sakidi dalam sambutannya, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dalam kesempatan itu pula, Ustadz Sakidi berharap ke depan, jumlah penerima umrah gratis bisa bertambah menjadi 50 bahkan ratusan jamaah. Tangis bahagia beberapa pemenang umrah gratis pun pecah saat nama mereka dipanggil ke atas panggung. Sebagian nama penerima, seperti Rini, Fitriana, Joko Budiyanto, Nurhayati, Djuwarno, Juari, Ary Ummami Fadhilah, Aris Mardiono, Ropi Hayudi, dan Zuhud Nur Arifin, menjadi saksi nyata bagaimana Surya Madina menepati janji untuk berbagi dengan umat.
Yang tak kalah mengharukan, pada puncak acara, pemenang Grand Prize Umrah Gratis, Bagya, seolah mendapat keberkahan berlipat. Usai namanya diumumkan sebagai penerima grand prize, Direktur Eksekutif Surya Madina, Andi Kusuma Brata, menghadiahkan lagi satu paket umrah gratis untuk istri Bagya. Keduanya kini akan berangkat ke Tanah Suci bersama. Suasana haru pun menyelimuti panggung.
Acara semakin meriah sekaligus mengharukan, tatkala Walikota Surakarta, Respati Achmad Ardianto secara spontan mengumumkan tambahan satu paket umrah gratis. Pemilihan dilakukan secara langsung di lokasi acara, dan sosok beruntung yang terpilih adalah Ny Widji, warga Kota Solo yang berusia 80 tahun. Ia dipilih, salah satunya karena merupakan orang yang belum pernah sekalipun menjejakkan kaki di Tanah Suci.
“Semoga ini membawa berkah dan menjadi doa agar semakin banyak warga Solo bisa beribadah ke Mekkah,” ujar Walikota, disambut tepuk tangan panjang hadirin.
Aula gedung Tirtonadi Convention Hall, Surakarta yang cukup luas itu tampak dipadati tamu dalam acara Milad ke-7 PT Surya Madina, Minggu (13//7/2025) | IstimewaMembangun Solo Kota Umrah
Dalam sambutannya, Walikota Respati juga menyinggung mimpi besar menjadikan Solo sebagai Kota Umrah. Ia berencana mengumpulkan para pelaku usaha biro umrah untuk memperkuat jalur keberangkatan melalui Bandara Adi Soemarmo.
“Dengan restu Gubernur, kita akan dorong Solo Raya sebagai jalur khusus umrah. Kita bisa canangkan Solo Kota Umrah dan kita mudahkan lagi,” ungkapnya antusias.
Walikota juga memberi apresiasi atas peran Surya Madina yang dinilainya tidak hanya berbisnis, tetapi juga mengusung misi sosial dan memperkuat ekosistem wisata halal di Solo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Surya Madina, Ustadz Sakidi, menjelaskan bahwa Surya Madina berdiri, berangkat dari keresahan umat akan maraknya biro perjalanan nakal yang gagal memberangkatkan jamaah. Sejak awal, biro tersebut dibentuk dengan model koperasi. Artinya, siapa pun umat Islam bisa menjadi pemilik saham.
“Semua anggota koperasi adalah pemilik. Artinya, kami ini diawasi oleh umat. Inilah yang membuat kami bekerja lebih sungguh-sungguh,” terang Sakidi.
Ia menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 usai, jumlah jamaah Surya Madina terus melonjak tajam. Tahun 2022, ia mencontohkan, pihak Surya Madina memberangkatkan 280 jamaah, naik menjadi lebih dari 850 jamaah pada 2023, dan mencapai sekitar 2.500 jamaah pada 2024. Tahun 2025, ia menargetkan memberangkatkan 5.000 jamaah.
Menuju Haji Plus
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Haji Kantor Kemenag Kota Surakarta, Umi Khozanah, S.Ag., yang hadir mewakili Kepala Kemenag, memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Surya Madina.
“Semoga dengan bertambahnya usia, Surya Madina semakin amanah dalam melayani umat,” ujarnya.
Umi Khozanah juga memberikan kabar baik bahwa izin PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) untuk Surya Madina akan segera turun, membuka peluang biro ini melayani Haji Plus di masa mendatang.
Acara semakin terasa sakral dengan kajian singkat dari Ustadz Saefuddin, S.Ag.. Dengan gaya humor dan pantun yang mengundang gelak tawa, Ustadz Saefuddin berpesan bahwa kunci berangkat ke Tanah Suci bukan semata soal materi, melainkan niat tulus.
Ia mengingatkan jamaah agar yakin pada janji Allah. “Jangan hitung-hitung harta, karena yang punya rezeki itu Allah, bukan Surya Madina,” ujarnya mantap.
Ustadz Saefuddin pun menceritakan kisah pribadinya yang berangkat umrah dengan kondisi keuangan pas-pasan, tetapi akhirnya bisa berangkat. Cerita itu pun menambah semangat hadirin.
Panitia sendiri telah merancang acara dengan cukup apik dan mengalir. Rangkaian demi rangkaian berlangsung tertib dan menarik perhatian tamu undangan. Puncak kemeriahan pun tercapai saat diluncurkan theme song resmi Surya Madina, yang langsung disusul dengan hiburan musik, penayangan video narasi perjalanan umrah, flash sale promo umrah, hingga pembagian doorprize yang membuat suasana semakin semarak.
Acara ditutup penuh syahdu. Ribuan hadirin berdiri, bersama-sama menyanyikan lagu “Allahumma Labbaik,” menutup milad Surya Madina yang selain meriah, juga sarat akan makna kebersamaan dan keimanan.
“Surya Madina, umrah sehat menyenangkan. Surya Madina, lebih memuliakan tamu Allah,” teriak hadirin, menggemakan slogan sang biro perjalanan umrah milik umat. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
