Musyawarah Wilayah DMI Sumut Resmi Dibuka, 33 Pengurus Daerah Hadir

14 hours ago 6

MEDAN, SUMUTPOS.CO— Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi dibuka, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan yang digelar di Balai Diklat Keagamaan, Jalan TB Simatupang Medan ini dihadiri 33 delegasi pengurus daerah DMI kabupaten/kota se-Sumut. Muswil ini bagian dari konsolidasi organisasi dan perumusan program strategis masa khidmat ke depan.

Ketua DMI Sumut H Irhamuddin MA dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antar pengurus dalam meningkatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, namun juga pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi umat. Muswil ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah gerak DMI Sumut yang lebih progresif dan solutif,” ujarnya.

Ketua Umum DMI Pusat yang berhalangan hadir, mengutus perwakilannya untuk menyampaikan sambutan dan arahan. Dalam penyampaiannya, ia mengapresiasi semangat kebersamaan DMI Sumut dan mendorong agar hasil Muswil dapat menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan umat di daerah.

Turut memberikan sambutan Mustasyar DMI Sumut, Musa Rajeksah yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan DMI dalam menciptakan suasana keberagamaan yang damai dan produktif.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang berhalangan hadir diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabagkesra) dalam sambutan mendukung program DMI. “Pemprov Sumut terus mendukung kiprah DMI sebagai mitra strategis dalam membina kehidupan beragama yang harmonis dan berkemajuan,” ujar perwakilan Gubsu tersebut.

Selain itu, Muswil juga mendapat dukungan dari unsur Forkopimda. Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/BB yang tidak dapat hadir, masing-masing mengutus perwakilan untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan masjid sebagai pusat ketahanan moral dan sosial di tengah masyarakat.

Muswil ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan agenda laporan pertanggungjawaban kepengurusan, sidang komisi, pemilihan formatur, dan penyusunan rekomendasi strategis DMI Sumut ke depan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, menandakan semangat pembaruan dan persatuan di tubuh DMI Sumatera Utara.

Dengan semangat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan, Muswil DMI Sumut 2025 diharapkan melahirkan keputusan-keputusan yang berdampak langsung bagi penguatan peran masjid dalam pembangunan umat dan bangsa. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO— Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi dibuka, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan yang digelar di Balai Diklat Keagamaan, Jalan TB Simatupang Medan ini dihadiri 33 delegasi pengurus daerah DMI kabupaten/kota se-Sumut. Muswil ini bagian dari konsolidasi organisasi dan perumusan program strategis masa khidmat ke depan.

Ketua DMI Sumut H Irhamuddin MA dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antar pengurus dalam meningkatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, namun juga pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi umat. Muswil ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah gerak DMI Sumut yang lebih progresif dan solutif,” ujarnya.

Ketua Umum DMI Pusat yang berhalangan hadir, mengutus perwakilannya untuk menyampaikan sambutan dan arahan. Dalam penyampaiannya, ia mengapresiasi semangat kebersamaan DMI Sumut dan mendorong agar hasil Muswil dapat menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan umat di daerah.

Turut memberikan sambutan Mustasyar DMI Sumut, Musa Rajeksah yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan DMI dalam menciptakan suasana keberagamaan yang damai dan produktif.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang berhalangan hadir diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabagkesra) dalam sambutan mendukung program DMI. “Pemprov Sumut terus mendukung kiprah DMI sebagai mitra strategis dalam membina kehidupan beragama yang harmonis dan berkemajuan,” ujar perwakilan Gubsu tersebut.

Selain itu, Muswil juga mendapat dukungan dari unsur Forkopimda. Kapolda Sumatera Utara dan Pangdam I/BB yang tidak dapat hadir, masing-masing mengutus perwakilan untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan masjid sebagai pusat ketahanan moral dan sosial di tengah masyarakat.

Muswil ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dengan agenda laporan pertanggungjawaban kepengurusan, sidang komisi, pemilihan formatur, dan penyusunan rekomendasi strategis DMI Sumut ke depan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, menandakan semangat pembaruan dan persatuan di tubuh DMI Sumatera Utara.

Dengan semangat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan, Muswil DMI Sumut 2025 diharapkan melahirkan keputusan-keputusan yang berdampak langsung bagi penguatan peran masjid dalam pembangunan umat dan bangsa. (adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|