Ngeri! Ratusan Ribu Penerima Bansos Ternyata Aktif Judi Online, Total Transaksi Nyaris 1 Triliun, Main 7,5 Juta Kali

14 hours ago 5
JudiIlustrasi. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fakta mengejutkan terungkap dari hasil investigasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebanyak 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata terlibat aktif bermain judi online (judol) selama tahun 2024!

Tak tanggung-tanggung, total deposit judi online dari para penerima bansos itu mencapai Rp957 miliar dengan jumlah transaksi mencapai 7,5 juta kali. Dugaan penyalahgunaan bansos ini langsung disorot tajam oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Kemensos saat ini sedang melakukan pendalaman dan verifikasi data yang baru dikirim secara resmi oleh PPATK pekan lalu.

“Kalau benar dana bansos digunakan untuk judi online, kita akan coret mereka dari daftar penerima,” tegas Gus Ipul, Kamis (17/7/2025).

Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya juga membuka kemungkinan bahwa rekening penerima bansos disalahgunakan pihak lain. Oleh karena itu, Kemensos bekerja sama penuh dengan PPATK agar penyaluran bansos ke depan lebih akurat, efektif, dan tepat sasaran, sebagaimana arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

PPATK sebelumnya menerima seluruh data NIK penerima bansos dari Kemensos untuk dianalisis lebih dalam. Hasilnya sangat mengejutkan dan menjadi tamparan keras bagi sistem distribusi bantuan di Indonesia.

Kementerian Sosial akan segera merumuskan mekanisme baru agar dana bansos tidak bocor ke aktivitas ilegal, termasuk judi online yang saat ini marak merusak sendi-sendi ekonomi keluarga. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|