PDIP Wonogiri Siap ke Bali Usai Hasto Divonis, Ada Apa? Semua Tunggu Instruksi Megawati

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri Setyo Sukarno (kanan) memberikan keterangan seputar penjaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Selasa (23/4/2024). Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Belum lama dijatuhkan vonis terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh ketua, sekretaris, dan bendahara DPC PDIP se-Indonesia untuk bertolak ke Bali pada 31 Juli 2025.

Pengurus DPC PDIP Wonogiri termasuk yang dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut. Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, membenarkan adanya perintah dari pusat.

“Saya tidak mau berandai-andai. Yang jelas perintahnya Ketua, Sekretaris, dan Bendahara tanggal 31 Juli di Bali,” tegas Setyo Sukarno saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).

Saat ditanya apakah agenda ini berkaitan dengan dinamika pasca vonis Hasto atau persiapan kongres partai, Setyo memilih irit bicara.

“Kami tidak tahu. Kami hanya mendapat perintah tanggal 31 Juli harus ada di sana. Kegiatan apa di sana, kami belum tahu,” lanjutnya.

Tak hanya pengurus DPC, jajaran Fraksi PDIP Wonogiri juga diagendakan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Bali sehari sebelumnya, yakni 30 Juli 2025. Artinya, seluruh kekuatan politik PDIP daerah mulai digerakkan dalam satu momentum yang terpusat.

Instruksi Megawati ini dinilai banyak pihak sebagai langkah strategis. Apalagi pertemuan ini digelar hanya berselang beberapa hari setelah Sekjen Hasto dijatuhi vonis oleh pengadilan dalam kasus dugaan pelanggaran hukum yang menyeretnya.

Di luar itu, muncul pula kabar bahwa Bali akan menjadi lokasi konsolidasi besar-besaran PDIP.

Sinyalemen bernada spekulatif pasca-vonis Hasto pun bermunculan. Isu reshuffle internal, penataan ulang struktur partai, hingga konsolidasi kader militan pasca-kekalahan di Pilpres 2024 kembali mengemuka. Bali menjadi titik kumpul yang penuh teka-teki.

Apakah akan ada penyampaian sikap resmi PDIP terhadap vonis Hasto? Ataukah partai banteng bersiap menyusun poros kekuatan baru?

Waktu akan menjawab. Yang jelas, 31 Juli di Bali bisa jadi babak baru yang menentukan arah pergerakan PDIP ke depan. Aris Arianto