Polisi Terima Aduan Cek Mahar 3 Miliar Mbah Tarman Diduga Palsu

Mbah Tarman. Istimewa

PACITAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah asmara yang menyita perhatian publik antara kakek Tarman (74) asal Karanganyar, Jawa Tengah, dengan gadis muda Shela Arika (24) warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, kini berujung pada laporan polisi. Alasannya, mahar senilai Rp 3 miliar yang diberikan Tarman kepada Shela diduga menggunakan cek palsu.

Prosesi akad nikah sekaligus resepsi berlangsung meriah di rumah keluarga mempelai wanita di Desa Jeruk, Pacitan, pada Rabu (8/10/2025) lalu. Dalam momen itu, Tarman menyerahkan selembar cek Rp 3 miliar sebagai mahar, yang sontak menghebohkan warga setempat dan dunia maya.

Namun, tak butuh waktu lama, muncul dugaan bahwa cek tersebut tidak memiliki nilai sah secara hukum. Laporan resmi pun telah masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pacitan.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, kami telah menerima aduan terkait dugaan cek palsu,” ungkap Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, laporan itu diterima sekitar pukul 15.00 WIB disertai barang bukti berupa tangkapan layar percakapan dan foto-foto yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menegaskan, polisi akan segera melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, termasuk saksi-saksi yang disebut dalam laporan.

“Tentunya setelah ini akan kami gelarkan. Kemudian pihak-pihak yang dimaksud berikut saksi-saksi akan kami periksa atau klarifikasi,” lanjutnya.

Tak berhenti di situ, Polres Pacitan juga akan memanggil saksi ahli untuk memastikan keaslian cek yang digunakan sebagai mahar dalam pernikahan tersebut.

Kasus ini sontak menjadi perbincangan hangat di masyarakat Pacitan dan media sosial. Banyak yang mempertanyakan motif di balik pernikahan beda usia 50 tahun tersebut, sementara yang lain menyoroti kemungkinan adanya unsur penipuan atau manipulasi finansial.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar juga mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut memberikan informasi terkait dugaan ini. Ia menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan. Aris Arianto