Pangdam: Soal MBG, Para Guru Boleh Berikan Masukan
JAYAPURA – Panglima komando daerah militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito menyebut pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah menyasar kurang lebih 14.591 pelajar dari sembilan dapur yang telah dibentuk di seluruh wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu khusus untuk layanan di wilayah Kota Jayapura sebanyak 62 ribu, namun yang terealisasi sekira 1.803 lebih siswa yang baru mendapatkan MBG dari empat sekolah yang terdaftar, yakni TK YPK Kristus Terang Kotaraja, SD Negeri Kotaraja, SD Inpres Kotaraja dan SD Vim Kotaraja.
Hal itu disampaikan Mayjen Rudi saat mengikuti peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Jayapura, Senin (14/4) di SDN dan Inpres Kotaraja. Ia menyebut sebanyak sembilan dapur MBG yang telah tersebar di provinsi Papua termasuk di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Sampai dengan saat ini sebanyak sembilan dapur MBG yang tersebar di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yakni Provinsi Papua, Papua tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Yang sudah dilaunching terdapat satu kota dan tuju kabupaten,” jelas Mayjen Rudi kepada wartawan, Senin (14/4) di SD Negeri dan Inpres Kotaraja.
Pangdam menjelaskan, dari empat daerah tersebut sebanyak 69 sekolah yang telah mendapatkan MBG diantaranya, Paud (7 Sekolah), TK (16 Sekolah), SD (24 Sekolah), SMP/MTS (11 Sekolah), SMA/SMK/MTS (1 Sekolah).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar Seluruh Indonesia tak terkecuali di Papua khususnya Kota Jayapura. Menurut Pangdam, hadirnya aparat dalam program peluncuran MBG ini untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan program tersebut dapat berjalan lancar, aman dan dapat terlaksana dengan baik. Karena itu Ia mendorong pihak sekolah untuk memantau perkembangan fisik dan prestasi akademik para siswa setelah mengikuti program ini.
Berikut merupakan sembilan dapur tersebut, tujuh di antaranya berada di Provinsi Papua, yaitu di Kota Jayapura (1 dapur), Kabupaten Jayapura (2 dapur), Kabupaten Sarmi (1 dapur), Kabupaten Biak (1 dapur) dan Kabupaten Kepulauan Yapen (2 dapur).
Sementara di Provinsi Papua Pegunungan, dapur MBG beroperasi di Kabupaten Jayawijaya (1 dapur) dan Kabupaten Yahukimo (1 dapur).
Pangdam: Soal MBG, Para Guru Boleh Berikan Masukan
JAYAPURA – Panglima komando daerah militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito menyebut pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah menyasar kurang lebih 14.591 pelajar dari sembilan dapur yang telah dibentuk di seluruh wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu khusus untuk layanan di wilayah Kota Jayapura sebanyak 62 ribu, namun yang terealisasi sekira 1.803 lebih siswa yang baru mendapatkan MBG dari empat sekolah yang terdaftar, yakni TK YPK Kristus Terang Kotaraja, SD Negeri Kotaraja, SD Inpres Kotaraja dan SD Vim Kotaraja.
Hal itu disampaikan Mayjen Rudi saat mengikuti peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Jayapura, Senin (14/4) di SDN dan Inpres Kotaraja. Ia menyebut sebanyak sembilan dapur MBG yang telah tersebar di provinsi Papua termasuk di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Sampai dengan saat ini sebanyak sembilan dapur MBG yang tersebar di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yakni Provinsi Papua, Papua tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Yang sudah dilaunching terdapat satu kota dan tuju kabupaten,” jelas Mayjen Rudi kepada wartawan, Senin (14/4) di SD Negeri dan Inpres Kotaraja.
Pangdam menjelaskan, dari empat daerah tersebut sebanyak 69 sekolah yang telah mendapatkan MBG diantaranya, Paud (7 Sekolah), TK (16 Sekolah), SD (24 Sekolah), SMP/MTS (11 Sekolah), SMA/SMK/MTS (1 Sekolah).
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi para pelajar Seluruh Indonesia tak terkecuali di Papua khususnya Kota Jayapura. Menurut Pangdam, hadirnya aparat dalam program peluncuran MBG ini untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan program tersebut dapat berjalan lancar, aman dan dapat terlaksana dengan baik. Karena itu Ia mendorong pihak sekolah untuk memantau perkembangan fisik dan prestasi akademik para siswa setelah mengikuti program ini.
Berikut merupakan sembilan dapur tersebut, tujuh di antaranya berada di Provinsi Papua, yaitu di Kota Jayapura (1 dapur), Kabupaten Jayapura (2 dapur), Kabupaten Sarmi (1 dapur), Kabupaten Biak (1 dapur) dan Kabupaten Kepulauan Yapen (2 dapur).
Sementara di Provinsi Papua Pegunungan, dapur MBG beroperasi di Kabupaten Jayawijaya (1 dapur) dan Kabupaten Yahukimo (1 dapur).