Rotasi Besar-besaran di Pemkot Solo: Respati Ardi Lantik 14 Kepala Dinas Baru, Singgung Penyegaran dan Terobosan Baru

Walikota Solo, Respati Ardi resmi merotasi ASN eselon 2 atau setingkat Kepala Dinas di Pemerintah Kota Solo, Rabu, (13/08/2025). Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Walikota Solo, Respati Ardi resmi merotasi ASN eselon 2 atau setingkat Kepala Dinas di Pemerintah Kota Solo, Rabu, (13/08/2025). Sebelumnya Respati mengaku telah melakukan koreksi pada para ASN selama 6 bulan.

“Koreksi saya selama 6 bulan ini adalah harmonisasi, egosentris, dan egosentral. Nah, ini gotong-royong, ini dipikirke wong akeh. Kita punya tugas melayani masyarakat, melayani warga. Ya, itu perlu gotong-royong. Jangan egosentris antara OPD. Saya mohon betul itu. Saya sudah brief saya sampaikan ke internal juga,” ungkap Respati, Selasa, (12/08/2025).

Berikut ASN eselon 2 atau setingkat Kepala Dinas di Pemkot Solo yang dirotasi:

1. Agung Riyadi, sebelumnya Kepala Badan Riset Inovasi Daerah jadi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian

2. Agus Santoso, sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan jadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

3. Arif Handoko, sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip jadi Kepala Dinas Perdagangan

4. Aryo Widyandoko, sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata jadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum

5. Dian Rineta, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Dwi Ariyatno, sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Jadi Kepala Dinas Pendidikan

7. Eko Nugroho Isbandijarso, sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Jadi Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan dan Pembangunan

8. Heny Ermawati, sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

9. Indradi, sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran

10. Kentis Ratnawati, sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah

11. Kristiana Hariyanti, sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

12. Tulus Widajat, sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah Jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah

13. Wahyu Kristina, sebelumnya Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

14. Widyastuti Pratiwiningsih, sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jadi Kepala Badan Pendapatan Daerah

Respati mengaku meski yang dirotasi cukup banyak. Namun masih banyak juga yang bertahan. Respati menyebut hal ini dilakukan untuk penyegaran.

“Intinya kita memang penyegaran supaya ada inovasi aja,” ungkapnya.

Kemudian yang menarik perhatian adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang mengurusi bagian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ikut dirotasi oleh Respati.

“Bapenda itu perlu terobosan ke depan. Perlu banyak turun, perlu diskusi dengan WP, dengan humanis. Bagaimana hak yang harus dipenuhi dari masyarakat, gitu-gitulah,” terangnya.

Respati menegaskan bahwa ini adalah salah satu langkah awal untuk bisa menakar bagaimana program ke depan. Kemudian yang baru harus dapat komitmen.

“Soal PAD pasti bisa mencapai target. Mereka bersedia menerima sanksi jika tidak tercapai target PAD. Nanti akan saya buat fakta integritas. Jadi target capaian ini jelas iku-nya indikatornya,” ujar Respati.

Rotasi ini, Respati menerangkan bukanlah masalah baik atau tidaknya dalam mengemban sebuah amanah. Namun supaya ada penyegaran.

“Ini bukan masalah baik dan tidak. Refresh, supaya kita bisa brand storming. Bisa ada terobosan-terobosan baru. Kita lihat pergeseran tahun ke tahun wis segmen wis berubah. Pemerintah pusat juga kebijakannya juga banyak yang berubah. Ya kita di daerah harus cepat-cepat menyesuaikan,” tandasnya. Ando