SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Memasuki usia ke-15 pada Jumat (18/7/2025), RSUD Dr Soeratno Gemolong terus berbenah dan berinovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Di momen ulang tahun kali ini, rumah sakit tersebut meresmikan sejumlah layanan dan fasilitas baru sebagai wujud komitmen mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan mengusung tema “RSSG CERAH” yang merupakan akronim dari Cepat, Ramah, dan Hemat, RSUD Dr Soeratno menghadirkan terobosan penting seperti pembangunan Bangsal Vanda, layanan hemodialisa (HD), hingga pembukaan Poli Geriatri untuk pasien lanjut usia.
Bangsal Vanda yang baru saja diresmikan memiliki kapasitas tambahan 28 tempat tidur, terdiri dari ruang rawat inap reguler, ruang VIP, dan ruang isolasi. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menambah daya tampung sekaligus memperkuat infrastruktur pelayanan di rumah sakit tersebut.
Tak hanya itu, RSUD Dr Soeratno kini juga memiliki layanan hemodialisa (HD). Dengan begitu, pasien yang membutuhkan terapi cuci darah di wilayah Gemolong dan sekitarnya tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.
Di sisi lain, rumah sakit ini juga meluncurkan Poli Geriatri yang difokuskan untuk melayani pasien lanjut usia dengan pendekatan pelayanan yang menyeluruh dan ramah terhadap lansia.
Inovasi lain juga dihadirkan di instalasi gizi. Rumah sakit mengenalkan program GIPASTEL, akronim dari Gizi Pasien Aman, Sehat, Tepat, dan Halal. Renovasi dapur gizi ini sekaligus mempertegas komitmen RSUD Dr Soeratno dalam menyediakan makanan bergizi yang sehat, sesuai kaidah agama, dan humanis bagi pasien rawat inap.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, yang hadir dalam perayaan HUT ke-15 tersebut menyampaikan apresiasinya atas kemajuan rumah sakit. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Semakin bagus kita memberikan layanan kesehatan, maka semakin terasa kehadiran pemerintah. Di daerah yang sudah aman seperti Sragen, negara hadir melalui pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” kata Bupati.
Lebih lanjut, ia juga mendorong RSUD Dr Soeratno agar menjadi rumah sakit percontohan dengan standar pelayanan internasional.
“Kita ingin rumah sakit ini tumbuh dengan standar internasional, baik dari sisi desain, tata ruang, hingga pengembangan sumber daya manusianya. Justru karena kita baru mulai, ini saat yang tepat untuk membangun dari awal menuju kualitas layanan yang paling mutakhir dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” tandasnya. (cs)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.