Tim Fapet UNS Latih Peternak Sumogawe, Semarang  Bikin Konsentrat dan UMMB untuk  Genjot Produksi Susu Sapi

Tim Pengabdian Fakultas Peternakan UNS tengah memberikan materi pelatihan pembuatan pakan konsentrat dan UMMB (Urea Molases Mineral Block) pada kelompok tani ternak (KTT) Sidodadi Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (19/7/2025) | Foto: Istimewa

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Untuk mendorong peningkatan produktivitas susu sapi perah di wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, Tim Riset Grup Livestock Business and Production (RG SLBP) dari Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar penyuluhan dan pelatihan pembuatan konsentrat serta Urea Molases Mineral Block (UMMB).

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2025) tersebut menyasar Kelompok Tani Ternak (KTT) Sidodadi di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua RG SLBP, Prof. Sutrisno Hadi Purnomo, bersama tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Ayu Intan Sari, Dr. Ratih Dewanti, drh. Endang Tri Rahayu, dan Shanti Emawati, S.Pt., M.P.

Teknik pembuatan konsentrat sapi perah berbahan baku lokal | Foto: Istimewa

Sebagai narasumber, hadir Dr. Sulistyo dari Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNS yang memberikan materi terkait pentingnya nutrisi dalam pakan ternak.

Dalam kesempatan itu, Prof. Sutrisno menjelaskan, pelatihan tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya produktivitas susu sapi perah di wilayah tersebut yang hanya berkisar 10 liter per ekor per hari. Hal itu disebabkan oleh pola beternak yang masih bersifat tradisional dan belum menguntungkan secara ekonomi, terutama jika memperhitungkan tenaga kerja keluarga.

“Pemberian konsentrat berbahan baku lokal serta UMMB menjadi salah satu teknologi yang dapat meningkatkan produksi susu dan efisiensi usaha ternak,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Teknik pembuatan UMMB (Urea Molases Mineral Block) sebagai tambahan Mineral sapi perah | Foto: Istimewa

UMMB, lanjutnya, merupakan suplemen berbentuk padat yang mengandung protein, energi, dan mineral penting untuk menunjang kebutuhan pakan ternak ruminansia. Dengan komposisi utama berupa urea, molases, dan mineral, UMMB membantu proses pencernaan dengan menstabilkan pH rumen serta membentuk asam amino yang dibutuhkan sapi.

Para peternak terlihat antusias mengikuti kegiatan, mulai dari sesi pemaparan hingga praktik langsung pembuatan konsentrat dan UMMB. Mereka mencoba langsung membuat bahan pakan tersebut sesuai dengan petunjuk tim pengabdian.

“Ini pengalaman baru bagi kami. Semoga bisa diterapkan dan produksi susu bisa meningkat,” ujar salah satu peternak peserta pelatihan.

Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi peternakan rakyat menuju pola usaha yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. [*]