Bahlil ke Sarmi, Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat

1 day ago 11

SARMI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Eduward Dimomonmau, menepis anggapan sebagian masyarakat yang menilai kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, ke Sarmi beberapa waktu lalu sarat muatan politik. Ia menegaskan bahwa kehadiran Meteri Bahlil ke Sarmi murni dalam kapasitas sebagai perwakilan pemerintah pusat.

“Pak Bahlil turun ke Sarmi bukan karena agenda politik, tetapi karena agenda pemerintah. Pemerintah daerah saat itu menyambut beliau untuk melihat program-program apa saja yang bisa dilaksanakan guna mendukung pembangunan di Kabupaten Sarmi,” ujar Eduward kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/7).

Ia menilai, publik keliru dalam menafsirkan maksud dan tujuan kunjungan tersebut. “Pak Bahlil bukan datang untuk melakukan orasi politik atau kampanye politik. Saya pikir kita salah dalam menerjemahkan niat baik beliau,” ujarnya.

Menurut Sekda, kehadiran Menteri Bahlil justru membawa sejumlah komitmen penting bagi pembangunan daerah. Salah satunya adalah peresmian sambungan listrik ke rumah-rumah warga, termasuk janji untuk menanggung biaya penyambungan listrik bagi 300 rumah warga Sarmi.

Tak hanya itu, Bahlil juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan smelter pasir besi di Sarmi guna memperkuat pengelolaan sumber daya alam secara optimal dan mendorong penciptaan lapangan kerja.

“Beliau juga berjanji akan meninjau kembali izin pengelolaan blok minyak yang sebelumnya pernah dieksplorasi, namun belum optimal. Pemerintah pusat bahkan membuka peluang untuk melibatkan investor lain dalam melanjutkan pengeboran,” lanjut Eduward.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sarmi akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan potensi daerah dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Eduward Dimomonmau, menepis anggapan sebagian masyarakat yang menilai kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, ke Sarmi beberapa waktu lalu sarat muatan politik. Ia menegaskan bahwa kehadiran Meteri Bahlil ke Sarmi murni dalam kapasitas sebagai perwakilan pemerintah pusat.

“Pak Bahlil turun ke Sarmi bukan karena agenda politik, tetapi karena agenda pemerintah. Pemerintah daerah saat itu menyambut beliau untuk melihat program-program apa saja yang bisa dilaksanakan guna mendukung pembangunan di Kabupaten Sarmi,” ujar Eduward kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/7).

Ia menilai, publik keliru dalam menafsirkan maksud dan tujuan kunjungan tersebut. “Pak Bahlil bukan datang untuk melakukan orasi politik atau kampanye politik. Saya pikir kita salah dalam menerjemahkan niat baik beliau,” ujarnya.

Menurut Sekda, kehadiran Menteri Bahlil justru membawa sejumlah komitmen penting bagi pembangunan daerah. Salah satunya adalah peresmian sambungan listrik ke rumah-rumah warga, termasuk janji untuk menanggung biaya penyambungan listrik bagi 300 rumah warga Sarmi.

Tak hanya itu, Bahlil juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan smelter pasir besi di Sarmi guna memperkuat pengelolaan sumber daya alam secara optimal dan mendorong penciptaan lapangan kerja.

“Beliau juga berjanji akan meninjau kembali izin pengelolaan blok minyak yang sebelumnya pernah dieksplorasi, namun belum optimal. Pemerintah pusat bahkan membuka peluang untuk melibatkan investor lain dalam melanjutkan pengeboran,” lanjut Eduward.

Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sarmi akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan potensi daerah dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat.(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|