Deli Husada Deli Tua Cegah Anemia Lewat Inovasi Biskuit Biwa dan Pemberdayaan Kader Posyandu

3 weeks ago 15

DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat (PKM). Kali ini, tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan bertema

“Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Kader dengan Pemanfaatan Biwa”, yang menyasar kelompok Posyandu Kutabuluh selama enam bulan.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pemanfaatan buah biwa (Eriobotrya japonica) dan pembuatan biskuit biwa sebagai inovasi pangan fungsional yang kaya zat besi untuk membantu mencegah anemia, terutama pada ibu hamil dan remaja putri.

Selain edukasi, acara juga dikemas menarik dengan berbagai kegiatan interaktif seperti lucky draw, games, dan kuis kesehatan, agar para peserta lebih antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Dalam sosialisasi tersebut, tim PKM membahas berbagai topik penting, mulai dari penyebab anemia, kandungan dan manfaat buah biwa, hingga cara pengolahan biskuit biwa yang sehat dan mudah diterapkan di rumah.

Antusiasme para kader posyandu dan ibu hamil terlihat tinggi. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar penyakit anemia serta manfaat biwa. Bahkan, tim sempat memberikan penjelasan mendalam terhadap salah satu pertanyaan, untuk memastikan pemahaman peserta benar-benar menyeluruh.

“Kami senang melihat semangat para kader yang ingin belajar dan menerapkan pengetahuan ini di masyarakat. Ini bukti nyata bahwa edukasi kesehatan bisa diterima dengan baik jika disampaikan secara kreatif dan relevan,” ujar salah satu anggota tim PKM Deli Husada.

Dari kegiatan ini, para kader memperoleh wawasan baru mengenai pola hidup sehat dan pentingnya mencegah anemia sejak dini. Tim PKM juga menilai kegiatan semacam ini menjadi sarana efektif menyalurkan ilmu sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan kesehatan.

Program pengabdian masyarakat ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun generasi sehat dan bebas anemia melalui inovasi pangan lokal.

DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian masyarakat (PKM). Kali ini, tim dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan bertema

“Pencegahan Anemia Melalui Pemberdayaan Kader dengan Pemanfaatan Biwa”, yang menyasar kelompok Posyandu Kutabuluh selama enam bulan.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pemanfaatan buah biwa (Eriobotrya japonica) dan pembuatan biskuit biwa sebagai inovasi pangan fungsional yang kaya zat besi untuk membantu mencegah anemia, terutama pada ibu hamil dan remaja putri.

Selain edukasi, acara juga dikemas menarik dengan berbagai kegiatan interaktif seperti lucky draw, games, dan kuis kesehatan, agar para peserta lebih antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Dalam sosialisasi tersebut, tim PKM membahas berbagai topik penting, mulai dari penyebab anemia, kandungan dan manfaat buah biwa, hingga cara pengolahan biskuit biwa yang sehat dan mudah diterapkan di rumah.

Antusiasme para kader posyandu dan ibu hamil terlihat tinggi. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar penyakit anemia serta manfaat biwa. Bahkan, tim sempat memberikan penjelasan mendalam terhadap salah satu pertanyaan, untuk memastikan pemahaman peserta benar-benar menyeluruh.

“Kami senang melihat semangat para kader yang ingin belajar dan menerapkan pengetahuan ini di masyarakat. Ini bukti nyata bahwa edukasi kesehatan bisa diterima dengan baik jika disampaikan secara kreatif dan relevan,” ujar salah satu anggota tim PKM Deli Husada.

Dari kegiatan ini, para kader memperoleh wawasan baru mengenai pola hidup sehat dan pentingnya mencegah anemia sejak dini. Tim PKM juga menilai kegiatan semacam ini menjadi sarana efektif menyalurkan ilmu sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan kesehatan.

Program pengabdian masyarakat ini didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun generasi sehat dan bebas anemia melalui inovasi pangan lokal.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|