WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Harapan masyarakat Kecamatan Karangtengah Wonogiri, untuk segera memiliki SMK Negeri sendiri mesti sedikit tertunda. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan bahwa pembangunan SMK Negeri Karangtengah belum bisa direalisasikan tahun ini. Kenapa?
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengungkapkan bahwa proses pembangunan SMK negeri di wilayah tersebut masih terkendala pada pengadaan lahan. Tahapan pembangunan saat ini masih dalam proses appraisal atau penilaian harga tanah.
“Kami masih menunggu proses appraisal dulu. Anggarannya nanti ditentukan pada perubahan APBD. Pembangunannya paling cepat tahun depan,” tegas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Sudah Ada Calon Lokasi, Tapi Lahan Masih Milik Warga
Pemkab Wonogiri telah mengincar lahan seluas 3,8 hektare di Dusun Klepu Desa Ngambarsari Karangtengah sebagai lokasi SMK negeri tersebut. Namun, status lahan tersebut masih atas nama sembilan warga dan belum dibebaskan. Nilai anggaran untuk pembebasan lahan ditaksir mencapai Rp2 hingga Rp3 miliar, yang akan dianggarkan setelah perubahan APBD Wonogiri 2025.
Lokasi tersebut bahkan sudah disurvei oleh Pemprov Jawa Tengah. Namun, pihak provinsi memberikan syarat agar lahan harus berstatus clear and clean sebelum pembangunan fisik bisa dimulai.
Jurusan Pertanian Jadi Andalan, Warga Antusias
Rencananya, SMK negeri di Karangtengah akan memiliki jurusan pertanian, sejalan dengan potensi dan karakteristik wilayah tersebut yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian di sektor pertanian.
“Ini juga sesuai dengan program nasional terkait ketahanan pangan, serta upaya Pemkab meningkatkan produktivitas sektor pertanian,” jelas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.
Antusiasme warga pun tinggi. Mereka menilai hadirnya sekolah vokasi negeri di Karangtengah akan membuka peluang pendidikan yang lebih luas, sekaligus meningkatkan kualitas SDM. Pasalnya, saat ini masih banyak generasi muda di wilayah itu yang belum sempat mengenyam pendidikan menengah kejuruan.
Kapan SMK Negeri Karangtengah Dibangun?
Jika proses pengadaan lahan berjalan lancar, pembangunan fisik SMK tersebut ditargetkan bisa dimulai paling cepat tahun 2026 dengan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.