PATI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sungai Wegil di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, mendadak menjadi pusat perhatian publik. Kabar penemuan harta karun yang viral di media sosial memicu gelombang kedatangan warga, bahkan dari luar daerah, untuk mencoba peruntungan di aliran sungai tersebut.
Sejak beberapa hari terakhir, puluhan orang terlihat turun langsung ke sungai. Dengan peralatan sederhana, mereka menyusuri dasar sungai dan mendulang pasir di sejumlah titik yang diyakini menyimpan benda berharga.
Sejumlah video yang beredar luas memperlihatkan aktivitas para pencari harta karun tersebut. Beberapa orang mengaku berhasil menemukan cincin hingga benda-benda yang disebut-sebut sebagai peninggalan lama, meski klaim itu belum dapat dipastikan kebenarannya.
Bhabinkamtibmas Desa Wegil, Aipda Nur Rohim, membenarkan adanya aktivitas pencarian tersebut. Ia menyebut, perburuan harta karun di Sungai Wegil sudah berlangsung sekitar lima hari terakhir.
“Mereka datang dari luar desa, bahkan dari Kabupaten Kudus. Bukan warga sini,” ujar Nur Rohim saat ditemui, kemarin.
Namun demikian, aparat setempat menegaskan belum ada bukti yang memastikan bahwa benda-benda yang ditemukan benar-benar emas atau memiliki nilai historis.
“Belum bisa dipastikan itu emas atau bukan. Ada juga yang menemukan benda-benda buangan,” katanya.
Menariknya, antusiasme besar justru datang dari para pendatang. Warga Desa Wegil sendiri cenderung bersikap biasa saja dan memilih tidak terlibat langsung dalam aktivitas pendulangan.
“Warga sini hanya menonton. Tidak ikut-ikutan, karena tidak mengganggu aktivitas warga dan lingkungan,” jelas Nur Rohim.
Ia menambahkan, Sungai Dukuh Kincir yang menjadi lokasi pencarian juga tidak memiliki catatan sejarah sebagai tempat pendulangan emas. Hingga kini, tidak ada cerita turun-temurun yang menyebut sungai tersebut menyimpan harta karun.
“Pendulangan emas di sungai ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Supriyadi, warga setempat yang mengaku mengetahui kabar tersebut dari media sosial. Ia masih meragukan klaim penemuan emas di sungai tersebut.
“Saya belum tahu pasti dapat emas atau tidak. Lokasinya memang di sungai ini, tapi belum ada bukti yang jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Supriyono, pemilik akun Facebook yang mengunggah video viral dan dikenal dengan nama Mbah Brek, mengklaim dirinya menemukan emas asli berupa perhiasan. Ia menyebut lokasi pencarian berpindah-pindah mengikuti kondisi sungai.
“Awalnya di Dunonong, lalu pindah ke Kincir, terus ke sekitar makam Bobot,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (27/12/2025).
Selain perhiasan, Supriyono juga mengaku menemukan sejumlah benda pusaka yang diyakini memiliki nilai simbolis sejarah. Namun hingga kini, klaim tersebut belum dapat diverifikasi secara ilmiah maupun oleh pihak berwenang.
Fenomena perburuan harta karun di Sungai Wegil ini menjadi cermin kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk euforia publik. Aparat setempat pun mengimbau agar aktivitas pencarian dilakukan secara tertib dan tidak merusak lingkungan sungai. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

8 hours ago
4


















































